Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani
Banda Aceh — Saat ini sudah tidak ada lagi pasien positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) yang dirawat di Provinsi Aceh. Sebelumnya sempat tercatat ada 5 orang yang positif.
Kini, 4 orang telah sembuh, dan satu lagi telah meninggal dunia saat dalam perawatan di ruang Respiratory Intensif Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada 23 Maret lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyampaikan, meski saat ini tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Aceh, masyarakat dihimbau tidak menurunkan tingkat kewaspadaannya.
Wabah virus Corona belum selesai di Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo baru saja menetapkan Keputusan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 sebagai Bencana Nasional.
“Protokol Pencegahan Covid-19 di Aceh harus tetap kita jalankan dengan ketat, meski saat ini tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat. Sehingga seluruh masyarakat Aceh terlindungi dari penyakit sangat menular ini,” ujar Saifullah Abdulgani, Selasa (14/4).
Sejalan dengan pemulangan pasien sembuh dari positif Covid-19 yang terakhir kepada keluarganya melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Bidang Kesehatan Kota Banda Aceh, Senin (13/4), Posko Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh memperbaharui sistem pencatatan data Covid-19 Aceh menurut kelompok kasus.
Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah ada konfirmasi positif Covid-19 dikelompokkan terpisah dengan kelompok kasus PDP lainnya. Hal itu dapat dilihat perbedaannya pada tampilan laman web dinkes.acehprov.go.id, sejak Senin (13/4) malam.
Ia pun melaporkan data kumulatif kasus Covid-19 Aceh menurut pengelompokan data terbaru, per tanggal 14 April 2020, pukul 15.00 Wib. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 1.411 kasus/orang. Ada penambahan 26 kasus dibandingkan Senin kemarin, 1.385 kasus.
“Dari 1.411 ODP tersebut, sebanyak 1.144 orang berstatus ODP telah selesai menjalani proses pemantauan, 267 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.” kata Jubir yang akrab disapa SAG ini.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah sebanyak 2 orang, menjadi 58 orang. 4 orang diantaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan provinsi maupun RS rujukan di kabupaten/kota se-Aceh, 53 orang telah sembuh dan dizinkan pulang, 1 orang meninggal dunia. (m)