INFOACEH.NET, ACEH TAMIANG — Tanggul sungai penahan air di Desa Pekan Seruway dan Desa Tangse Lama, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang ambruk diterjang banjir, mengakibatkan air meluap menyasar ke pemukiman warga.
Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto mengatakan, banjir terjadi dipicu tanggul sungai di dua titik Kecamatan Seruway jebol karena tidak mampu menahan derasnya arus sungai.
“Banjir terjadi karena debit air melebihi kapasitas kian membesar, ditambah derasnya arus sungai menyebabkan tanggul jebol diperkirakan sepanjang 60 meter, sehingga air meluap menyasar ke pemukiman warga,” ujar Dandim di lokasi banjir, Senin (14/10).
Dandim Andi Ariyanto menguraikan, bencana banjir yang terjadi, sedikitnya ratusan rumah dan pekan terendam, sementara warga yang terdampak banjir terpaksa harus mengungsi ke dataran tingi.
Dikatakan Dandim, atas perintah Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal melalui Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Dandim mengerahkan personel Babinsa TNI membantu penanganan penanggulangan bencana yang terjadi.
“Atas instruksi Pangdam melalui Danrem Lilawangsa, saat ini kami mengerahkan personel TNI Kodim 0107/Aceh Tamiang bersama Pemda, BPBD, SAR, Polri dan instansi lainnya dalam penanggulangan bencana membantu warga terdampak banjir,” sebutnya.
“Kita juga bersama-sama memperbaiki terdapat di dua titik tanggul yang ambruk, selain itu, dihimbau kepada masyarakat agar waspada khususnya pada malam hari,” terangnya.
Dandim Aceh Tamiang juga menginstruksikan kepada para Babinsa TNI jajarannya agar melaksanakan patroli siaga banjir di daerah tugasnya masing-masing.
Selain Dandim, peninjauan sekaligus bakti TNI penanggulangan bencana turut dihadiri antara lain, Pj Bupati Aceh Tamiang Drs Asra, Danramil 03/Srw Kapten Inf Afrizal, Camat Seruway Devi, serta ratusan personel gabungan bersama warga sekitar memperbaiki tanggul.
Saat ini Forkompindan telah mendirikan dapur umum dan tenda pengungsi untuk warga terdampak banjir.