Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Temui Gubernur, MPU Aceh Sampaikan Ketimpangan Penerapan Syariat Islam Termasuk Maraknya Chip Domino

Gubernur Nova Iriansyah, didampingi Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Setda Aceh Dr M Jafar MHum dan SKPA terkait menerima audiensi Plt Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali beserta rombongan di Meuligoe Gubernur Senin (3/5)

BANDA ACEH – Jajaran Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Meuligoe Gubernur, Senin (3/5).

Pertemuan dihadiri Wakil Ketua I MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, Wakil Ketua II MPU Aceh Dr Tgk Muhibbuthabari dan Wakil Ketua III Tgk H Hasbi Albayuni dan Sekretaris MPU Aceh Murni.

Sementara gubernur didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Dr M Jafar, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabag Humas Setda Aceh serta Juru Bicara Covid-19.

Dalam pertemuan itu Tgk Faisal Ali menyampaikan beberapa permasalahan terkait penerapan syariat Islam yang tengah dihadapi saat ini. Menurutnya ada ketimpangan antara hukum dan praktik penerapan syariat Islam yang tidak sebanding.

Sehingga, praktik kemungkaran di Bumi Serambi Mekkah ini kian marak terjadi. Salah satunya seperti maraknya game judi online Higgs Domino. Game domino yang berbasis internet kian meluas peminatnya. Bahkan semua usia sudah memainkan game tersebut.

“Tentang game chip domino yang sudah merajalela harus ada tindakan nyata dari kita semua, bukan hanya untuk anak muda namun sudah merambah pada kasus KDRT, ini sudah masuk ranah ubudiyah. Jadi kita harus tindak tegas untuk selamatkan generasi Aceh dari efek negatif domino,” ujar tegas Faisal Ali yang akrab disapa Lem Faisal itu.

Selain itu, ia juga mengapresiasi Pemerintah Aceh yang serius dalam mempertahankan aqidah umat di perbatasan. Namun, demikian kata Lem Faisal, butuh penambahan jumlah da’i untuk kembali memperkuat aqidah masyarakat di perbatasan.

Lem Faisal menambahkan, populasi umat muslim di perbatasan kian menurun hingga lima strip atau lima poin. Pada tahun 2019 sekitar 85 persen penduduk muslim kini kian berkurang menjadi sekitar 80 persen.

Karenanya, untuk memperkuat penerapan syariat Islam di seluruh Aceh, kata Lem Faisal, diperlukan peran aktif para Bupati dan Wali Kota di daerah. Agar penerapan syariat Islam dapat ditegakkan.

Menyikapi hal itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menegaskan, sejak awal maraknya game PUBG, Pemerintah Aceh sudah melarang permainan game tersebut, dan game tersebut dikategorikan haram dan sudah difatwakan. Sama halnya dengan game chip Higgs Domino yang malah jatuh pada jurang perjudian online. “Menurut Psikolog candu game itu bahaya sekali,” kata Nova.

Terkait da’i perbatasan, untuk menunjang semangat dakwah para da’i perbatasan, nantinya Pemerintah Aceh akan membantu membangun rumah dinas bagi para da’i perbatasan secara berkala.

“Bulan depan Insya Allah akan kita usahakan rumah untuk da’i perbatasan agar segera mulai dibangun. Nanti saya akan jamin ke CSR Bupati atau Wali Kota dan Gubernur untuk dibangun segera. Mereka adalah benteng pertahanan umat, kerja mereka susah jadi harus didukung dengan fasilitas yang baik,” ujar nova.

Kemudian, Nova menambahkan, saat ini Pemerintah Aceh juga sedang konsen terhadap penyalahgunaan narkoba. Pada 28 April kemarin Kepolisian Daerah Aceh berhasil menggagalkan peredaran narkoba sebanyak 2,5 ton sabu.

“Katakanlah transit di Aceh, tapi pasti penggunaannya bisa 20 sampai 30 persen yang dikonsumsi oleh masyarakat kita,” katanya.

Maka itu, di tahun 2021 Pemerintah Aceh sudah perintahkan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) di lingkungan Pemerintah Aceh. Nantinya melalui melalui gerakan ini setiap ASN, dan Karyawan BUMD harus melakukan tes urin secara masif, untuk mendeteksi karyawan dan staf yang menggunakan barang haram itu. (IA)

Lainnya

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2020–2025, TM Nurlif, diperpanjang masa jabatannya. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram menyerahkan SK Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar kepada Drs Sulaimi MSi di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Klub Persiraja Banda Aceh, akan menggelar latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.
Polres Aceh Tengah meraih Juara I Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar selama dua hari, 12-13 Juli 2025 di Gedung Meuligoe Tribrata, Mapolda Aceh. (Foto: Ist)
Riza Rahmatillah SH, pengacara muda di Banda Aceh
Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie kini menjadi Memorial Living Park. (Foto: Ist)
Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memantau kegiatan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025). (Foto: Ist)
Petugas Bea Cukai Aceh sedang berlatih menggunakan Handheld X Ray yang mampu menembus berbagai material untuk mencegah barang terlarang. (Foto: Ist)
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari didampingi Kepala MTsN 1 Banda Aceh Hj Ummiyani SAg MPd dan ketua komite menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan siswa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram), melantik Bahrul Jamil sebagai Sekda Aceh Besar definitif, di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025 di aula Meuligoe Polda Aceh, Senin (14/7). (Foto: Ist)
ilustrasi Klose Merek Beras
Presiden Iran Terluka dalam Serangan Bunker Israel
Skandal Judi Online Kominfo: Budi Arie Disebut Terima Jatah Puluhan Miliar
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh resmi membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Teknik Perminyakan di Fakultas Teknik pada Tahun Akademik 2025/2026. (Foto: Ist)
Kasi Humas Polresta Banda Aceh Iptu Erfan Gustiar
Sejumlah anggota dewan dikritik cenderung menyalahgunakan fungsi pengawasan untuk kepentingan pribadi, bahkan menjadikan Pokir sebagai alat berburu proyek. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks