Tolak Dana Otsus Dipakai Untuk PON, Mahasiswa Demo Kantor Gubernur Aceh
BANDA ACEH – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Mekkah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (19/10).
Dalam aksi demo tersebut, mahasiswa menolak dana Otonomi Khusus (Otsus) yang ada dalam APBA digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh.
Koordinator aksi Marisi Saputra dalam orasinya menyampaikan, saat ini angka kemiskinan masyarakat di Aceh masih tinggi, masih banyak masyarakat Aceh yang menjadi pengangguran, dan mutu pendidikan serta kondisi kesehatan yang rendah, maka harus ditolak jika Pemerintah Aceh memakai dana Otsus Aceh untuk penyelenggara PON di Aceh.
“Kami tidak mau Pj Gubernur Aceh memakai dana Otsus Aceh untuk penyelenggaraan PON di Aceh, dana Otsus Aceh harus untuk masyarakat Aceh sepenuhnya dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran,” ujar Marisi Saputra dalam orasinya.
Ia juga Pemerintah Aceh untuk mencari sumber anggaran lain untuk penyelenggaraan PON di Aceh, termasuk menjemput anggaran ke pemerintah pusat.
Aksi demo mahasiswa tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah didampingi Asisten Administrasi Umum Serda Aceh Dr Iskandar AP.
Sekda menegaskan, sebagai perwakilan Pemerintah Aceh tentu sangat menerima saran dan masukan dari semua pihak, termasuk aspirasi yang disampaikan oleh Ikatan Mahasiswa Pemuda Seuramoe Mekkah hari ini.
Bustami Hamzah menegaskan, Pemerintah Aceh bersama kementerian dan lembaga terkait saat ini terus melakukan berbagai persiapan, dalam rangka menyukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
“Berbagai langkah persiapan sudah, sedang dan terus dilakukan oleh Pj Gubernur, selaku Kepala Pemerintahan Aceh bersama seluruh jajaran dengan Kementerian dan lembaga terkait,” ujar Sekda usai menerima aspirasi Ikatan Mahasiswa Pemuda Seuramoe Mekkah, yang melakukan aksi demonstrasi terkait pelaksanaan PON 2024, di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (19/10).
Sekda mengungkapkan, Rqbu kemarin (18/10), Pj Gubernur Aceh bersama tim dari Kementerian Dalam Negeri dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, baru saja selesai menggelar pertemuan yang digelar secara maraton dalam dua hari.
Pertemuan tersebut, sambung Sekda, membahas berbagai hal terkait pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024, termasuk rasionalisasi anggaran.
“Sebagaimana kita ketahui, kemarin setelah selesai pertemuan tersebut Pak Marciano Norman selaku Ketum KONI Pusat tah menjelaskan, berbagai perkembangan dari hasil pertemuan selama dua hari tersebut. Nantinya, hasil pertemuan itu akan disampaikan oleh Pj Gubernur kepada Presiden dalam rapat terbatas dengan Presiden,” kata Bustami.
Oleh karena itu, Sekda mengajak semua pihak di Aceh mendukung berbagai upaya terkait persiapan pelaksanaan PON XXI yang saat ini sedang dilakukan pemerintah.
“Kesuksesan penyelenggaraan PON di Aceh akan sangat baik sebagai upaya kita menyampaikan kepada masyarakat si seluruh nusantara tentang indah dan ramahnya masyarakat Aceh dalam menyambut tamu yang hadir, sesuai dengan motto yang telah digaungkan sejak jaman indatu, bahwa Peumulia Jamee adat geutanyoe,” tegas Sekda. (IA)