Tuduh Plt. Gubernur Antek PKI, Puluhan Akun Facebook Diadukan Ke Polda
Zulkarnaini alias Syeh Joel (kanan) usai membuat laporan ke Mapolda Aceh
Banda Aceh – Akun media sosial Facebook atas nama Davit Toreto bersama 92 akun lainnya resmi dilaporkan ke Mapolda Aceh oleh warga Kota Banda Aceh, Zulkarnaini alias Syeh Joel dan turut didamping oleh kuasa hukum dari kantor Koalisi NGO HAM Aceh.
Laporan dugaan penghinaan dan penyebar ujaran kebencian terhadap Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin serta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah itu sudah diterima oleh Polda Aceh dengan mengeluarkan surat keterangan bukti lapor bernomor LP/162/VI/YAN.2.5/2020/SPKT tanggal 5 Juni 2020 tentang UU ITE Pencemaran Nama Baik.
Zulkarnaini selaku pelapor kepada media mengatakan, dirinya melaporkan akun tersebut lantaran dinilai telah secara berlebihan dalam bermedia sosial serta menyebar fitnah yang akan berdampak kepada perang saudara, jika gambar editan itu dibiarkan terlalu lama di medsos.
“Akun Davit Toreto telah menuduh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagai antek-antek PKI di Aceh. Beliau itu saat ini pemimpin di Aceh, dan dia juga orang Aceh. Nah, secara Aceh hari ini bersama masyarakat sedang serius menjalankan syariat Islam, kok malah dituduh di Aceh ada antek-antek PKI? Saya kira, tidak ada masyarakat termasuk saya salah satunya tidak akan menerima dituduh PKI,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (6/6).
Di samping itu, akun Davit juga mengedit foto Plt Gubernur Aceh yang lengkap yang sejatinya pakaian resmi negara (baju dinas) dengan peci hitam, kemudian diedit dengan lambang palu arit di peci, kemudian di kantong baju kanan dan kiri juga diedit dengan memunculkan logo PKI. Sementara di tengahnya dimunculkan foto anjing.
“Ini sudah sangat keterlaluan, seharusnya di kantung baju kanan di situ ada logo burung garuda, yang kemudian digantikan dengan lambang PKI, sebuah lembaga yang dilarang di Indonesia. Ketika lambang burung garuda digantikan dengan lambang PKI, ini sebuah penghinaan terhadap simbol negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, dalam foto itu juga diedit, selain foto Plt Gubernur Aceh, ada juga foto Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin yang dimunculkan di bawah perut babi.