Infoaceh.net, BANDA ACEH – Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Fadhlullah atau Dek Fad mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh untuk berdiskusi dalam pertemuan silaturahmi perdana yang dipimpinnya sebagai Wakil Gubernur Aceh, Ahad malam (16/2).
Pertemuan yang berlangsung di kawasan Ulee Lheu, Banda Aceh, tersebut dihadiri Wakapolda Aceh Brigjen Pol Misbahul Munauwar, Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Ayi Supriatna, Plt. Kajati Aceh Muhibuddin SH MH, Rektor USK Prof Dr Ir Marwan, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, Asisten II Serda Aceh Zulkifli, Asisten I Azwardi, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli dan Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe Sulaiman Abda dan pejabat terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Fadhlullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Forkopimda serta seluruh unsur yang terlibat dalam menyukseskan prosesi pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh pada 12 Februari lalu.
Ia juga menyampaikan salam dari Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang sejak dilantik langsung dihadapkan pada agenda kerja yang padat, termasuk pelantikan bupati/wali kota terpilih di seluruh Aceh.
“Bapak gubernur menyampaikan salam kepada kita semua. Beliau, sebagaimana kita ketahui, sejak dilantik sebagai gubernur langsung harus menyelesaikan pelantikan bupati/wali kota terpilih di seluruh Aceh,” kata Fadhlullah.
Fadhlullah kemudian melanjutkan sambutannya dengan mengajak Forkopimda bersinergi dalam membangun Aceh ke depan.
“Bapak-bapak telah lama bekerja di Aceh, sehingga sudah memahami kondisi serta hal-hal penting yang harus difokuskan untuk memajukan daerah ini,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kerja sama harmonis, dengan langkah yang sejalan dan sesuai peran masing-masing.
Selain itu, Fadhlullah juga menjelaskan target besar pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, termasuk strategi efisiensi anggaran guna memperkuat keuangan negara untuk pembangunan yang lebih terukur dan bijaksana.
Ia menyampaikan pesan Presiden Prabowo agar seluruh elemen di daerah tetap kompak dan bersatu dalam mencapai target nasional dan daerah, serta mendukung program pembangunan yang telah dirancang.
Fadhlullah menegaskan diskusi dengan Forkopimda akan terus dilakukan secara berkala untuk membahas berbagai persoalan serta strategi dalam menyejahterakan Aceh.
“Jika saya hanya bekerja berdua dengan gubernur, tentu tidak akan mampu. Karena itu, kebersamaan kita sangat diperlukan,” tambahnya.
Selain itu, Fadhlullah mengajak semua pihak mendukung upaya menjaga keamanan investasi demi kemajuan ekonomi Aceh, dengan memastikan kenyamanan dan perlindungan bagi para investor.
Di akhir sambutannya, Fadhlullah menekankan pemerintahan Aceh di bawah Gubernur Muzakir Manaf dan dirinya sebagai Wakil Gubernur akan selalu menerima dengan lapang dada setiap masukan dari Forkopimda dalam upaya bersama memajukan Aceh.