Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin meninjau sistem pengolahan air bersih di Water Treatment Plant milik PDAM Tirta Daroy di Lambaro Aceh Besar, Kamis (23/4).
Lambaro — Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota, Zainal Arifin meninjau langsung sistem pengolahan air bersih di Water Treatment Plant (WTP) milik PDAM Tirta Daroy di kawasan Lambaro Aceh Besar, Kamis (23/4).
Kedatangan Aminullah dan Zainal disambut Dirut PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub bersama jajarannya.
Wali Kota ingin memastikan kesiapan perusahaan air bersih milik Pemko tersebut dalam melayani kebutuhan warga kota, terutama ketersediaan dan kelancaran air bersih pada bulan suci Ramadan 1441 Hijriah.
Di lokasi, Aminullah dan Zainal mengecek langsung sistem pengolahan, mulai dari masuknya air baku ke bangunan intake, kemudian masuk ke menara air baku yang dibagi ke clarifier 1 dan clarifier 2.
Di WTP ini, Wali Kota juga mengecek proses penjernihan air baku yang dilakukan dengan cara pengendapan. Percepatan pengendapan ini dilakukan dengan menambah chemical koagulan dan flokulan agar terjadi proses koagulasi dan flokuasi pada air.
Tahap selanjutnya pulsator, yakni clarifier sekunder dimana proses flokulasi dan sedimentasi ditingkatkan dengan cara melewatkan air awan lumpur yang melayang di dalam bak.
Kemudian Wali Kota juga meninjau proses sand filter, yakni jenis saringan pasir cepat yang beroperasi secara gravitasi. Air dialiri melewati media pasir setebal 85 cm menuju ke reservoir. Air bersih yang ditampung di reservoir kemudian didistribusikan ke warga kota.
Kepada Dirut PDAM Tirta Daroy dan jajaran, Aminullah menyampaikan PDAM harus terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan meski dalam kondisi sulit di tengah pandemi Covid-19.
“Meski kita tahu saat ini kondisi sulit di tengah pandemi Corona, tapi pelayanan harus tetap maksimal kita berikan untuk warga kota,” pintanya.
Apalagi, lanjut Aminullah, memasuki bulan Ramadan dimana kebutuhan air bersih biasanya meningkat yang digunakan masyarakat untuk beribadah, masak, mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Secara teknis, kita ingin pastikan tidak ada kendala distribusi air bersih untuk warga dalam menyambut Ramadan. Sehingga masyarakat dapat beribadah dengan nyaman tanpa terkendala pasokan air dari PDAM,” terang Aminullah.
Dirut PDAM Tirta Daroy, T. Novizal Aiyub mengatakan, siap menjalankan arahan Wali Kota. Katanya, hingga saat ini dari sisi teknis tidak ada kendala apapun. Dalam kondisi normal, PDAM siap melayani seluruh pelanggan.
“Seperti yang kita lihat hari ini, Alhamdulillah berjalan baik. Sistem pengolahan mulai dari air baku hingga proses pengolahan di WTP,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Novizal, PDAM Tirta Daroy memiliki dua WTP di Lambaro dan Siron. WTP di Lambaro kapasitas produksi air bersih mencapai 710 liter/detik. Sementara WTP di Siron kapasitasnya 60 liter/detik.
“Kedua WTP inilah yang melayani 50.787 sambungan langganan,” ungkap T Novizal Aiyub. (m)