Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Warga Banda Aceh Diingatkan Hati-hati Penipuan Berkedok Aktivasi IKD yang Minta Data Pribadi

Warga Banda Aceh diingatkan berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan petugas Disdukcapil dengan modus pelaku meminta data pribadi melalui telepon atau WA untuk aktivasi IKD

Infoaceh.net, BANDA ACEH – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana mengingatkan kepada warga kota untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan petugas Disdukcapil dengan modus pelaku meminta data pribadi melalui telepon atau WhatsApp dengan dalih aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

“Masyarakat harus berhati-hati dengan telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan petugas Disdukcapil tentang pelayanan aktivasi IKD. Disdukcapil hanya melayani permohonan layanan secara langsung di kantor Dinas Dukcapil,” ujar Emila Sovayana, Kamis (6/2/2025).

Emila menjelaskan pelaku penipuan tersebut meminta data pribadi melalui pesan atau media sosial, faktanya Disdukcapil tidak pernah meminta data pribadi melalui WhatsApp, SMS atau media sosial.

“Oknum mengaku sebagai petugas Disdukcapil dan meminta NIK, foto KTP, kode OTP, atau informasi pribadi lainnya, padahal Disdukcapil tidak pernah meminta data pribadi melalui WhatsApp, SMS, atau media sosial,” jelasnya.

Kemudian, pelaku meminta korban mengisi tautan (Link) palsu yang mengatasnamakan Disdukcapil, korban diarahkan ke situs palsu untuk mengunduh aplikasi atau memasukkan data pribadi.

Faktanya, aplikasi IKD hanya tersedia di Play Store dan Apps Store dengan nama ‘Identitas Kependudukan Digital’ yang diterbitkan oleh Kemendagri RI.

Emila menambahkan, pelaku penipuan juga menawarkan bantuan pembuatan IKD dengan biaya tertentu. Faktanya, pembuatan IKD gratis dan hanya bisa dilakukan melalui Dinas Dukcapil atau aplikasi resmi.

Karena itu, Emila menegaskan masyarakat lebih berhati-hati atas segala tindak penipuan, dengan tidak memberikan data pribadi, seperti NIK atau informasi lainnya, melalui sambungan telepon atau pesan instan.

“Jika ada warga mendapatkan modus seperti itu bisa melakukan pengaduan kepada Disdukcapil pada nomor 08116815919,” tegasnya.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks