Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman
Banda Aceh — Warga Kota Banda Aceh diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi diri dari penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang terus bertambah kasusnya saat ini.
“Kepada seluruh warga kami mengimbau untuk terus berhati-hati, tetap ikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Jum’at (24/4).
Peringatan dari Wali Kota tersebut karena pada Jum’at, 24 April 2020, satu lagi pasien dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, maka dengan demikian jumlah total pasien positif Corona dari Banda Aceh kini menjadi tiga orang.
Sementara informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, hingga Jumat siang pukul 12.00 WIB, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 721 orang, 583 orang diantaranya selesai pemantauan dan 138 masih dalam proses pemantauan.
ODP sebelumnya hanya berjumlah 77 orang, secara grafik terjadi penurunan, namun dalam dua hari terakhir kian meningkat menjadi 138 orang.
Untuk itu, Wali Kota meminta seluruh warga Kota Banda Aceh memberi dukungan penuh dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Untuk seluruh warga kota, tetaplah di rumah. Bersikap dewasa, jangan panik, jangan sebar hoaks. Percaya kepada pemerintah yang akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus,” pesannya.
Wali kota juga mengimbau warga supaya disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas.
“Disiplin dalam mengenakan masker adalah dasar pemutusan mata rantai virus tersebut. Maka dari itu, setiap melakukan aktivitas dan jika sedang berada di luar rumah tetap gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun seusainya,” harap Aminullah menutup imbauannya.
Satu pasien yang baru diketahui terinfeksi virus Corona di Banda Aceh adalah seorang pria berinisial MS (47 tahun). Ia berprofesi sebagai aparat militer.
Meski MS bertugas di Banda Aceh tapi ia baru pulang dari Jakarta sebagai daerah zona merah penularan Covid-19. Karena ada keluhan sakit pada tenggorokan dan suhu badannya meningkat di atas normal, sehingga dilakukan swab nasofaring dan orofaring.
Spesimen swab tenggorokan MS diperiksa di laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh di kawasan Siron, Aceh Besar. Dan hasilnya MS positif terinfeksi Covid-19.
Pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut sudah dibawa untuk diisolasi dan dirawat di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA. (m)