Abu Muhammad Arsyad Lamno, Ulama Kharismatik Calang
Beliau merupakan seorang ulama yang dikirim oleh Teuku Nyak Arif Residen Aceh untuk menjadi pengayom agama masyarakat Calang Lamno. Pada masa yang lalu banyak para ulama yang diutus ke daerah-daerah untuk memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat setempat. Sebut saja beberapa para ulama tersebut seperti: Abu Ali Lampisang pendiri Madrasah Khairiyah di Labuhan Haji Aceh Selatan.
Abu Lampisang adalah ulama yang berasal dari Siem Aceh Besar, lulusan dari Yan Keudah Malaysia dan lama belajar di Lampisang Aceh Besar. Ulama lainnya adalah Abu Syech Mud Blangpidie pendiri Dayah Bustanul Huda Blangpidie, Abu Syech Mud adalah ulama yang berasal dari Lhoknga, lulusan Yan Keudah Malaysia, dan pernah beberapa tahun belajar di Kruengkalee pada Abu Kruengkale. Abu Lampisang dan Abu Syech Mud dikirim ke Aceh Selatan untuk mengayomi pemahaman agama masyarakat di daerah tersebut.
Adapula ulama yang diminta pulang dari luar Aceh untuk memajukan pendidikan di wilayah tertentu seperti Teungku Haji Ahmad Hasballah Indrapuri yang diminta pulang untuk memimpin dayah yang kemudian dikenal dengan Dayah Hasbiyah di Aceh Besar, karena sebelumnya perkembangan dayah tersebut tidak maju disebabkan tidak ada ulama yang fokus memimpin lembaga dayah tersebut.
Pada masa kepemimpinan Abu Indrapuri, maka berdatanganlah santri termasuk dari berbagai wilayah Aceh di antaranya Abuya Muda Waly.
Demikian halnya juga dengan ulama dari Gandapura Bireun Teungku Haji Usman Maqam, setelah menetap lebih dari lima belas tahun di Mekkah, belajar di dua lembaga pendidikan besar yaitu Madrasah Saulatiah dan Darul Ulum Diniyah, maka atas inisiatif ulee balang Matang Gulumpangdua Teuku Ben Setia Perdan maka meminta kepada Teungku Haji Usman Maqam agar bisa kembali ke tanah air dan mengayomi keagamaan masyarakat Gandapura dan sekitarnya.
Sekembali dari Mekkah, maka mulailah Teungku Haji Usman Maqam membangun lembaga pendidikan yang kemudian banyak mengkader para ulama dan ilmuan setelahnya seperti Abu Teupin Raya dan Teungku Drs Abdul Fattah.