Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Abu Wahab Seulimuem, Ulama Asal Yaman Pendiri Dayah Ruhul Fata

Sekitar sepuluh tahun Abu Seulimuem berguru langsung kepada Syekh Hanafiyah Abbas dari rentang waktu 1936 sampai 1946 telah mengantarkan beliau menjadi seorang ulama yang memiliki keilmuan mendalam.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, pada tahun 1946 beliau pulang kampung dan mendirikan lembaga pendidikan dengan nama Dayah Ruhul Fata Seulimuem.

Selama proses belajar dan mengajar kepada gurunya Syekh Hanafiyah Abbas, Abu Seulimuem banyak memperoleh berbagai pengalaman, petuah bijak dan bekal ilmu yang mengantarkan beliau menjadi seorang ulama yang bijaksana pula.

Melihat masa awal belajarnya 1936, Abu Seulimuem adalah murid pertama Abu Hanafiyah Abbas, karena Abu Hanafiyah Abbas baru memimpin dayah tersebut di tahun 1936, dimana sebelumnya dipimpin oleh Teungku Haji Syihabuddin Idris dari tahun 1927 sampai 1935.

Selama masa interaksi Abu Seulimuem dengan gurunya itu, beliau merasakan kasih sayang dan perhatian khusus dari gurunya. Sehingga dalam setiap pengajian yang beliau asuh, tidak pernah lupa beliau sebut gurunya itu.

Perlahan Dayah Ruhul Fata yang beliau bangun mulai berkembang. Dari santri yang hanya puluhan orang hingga Dayah Ruhul Fata menjadi dayah besar dengan ribuan santrinya, terutama dibawah pimpinan anak dari Abu Seulimuem yang juga alim yaitu Teungku Haji Mukhtar Lutfi yang dikenal dengan Abon Seulimuem.

Abon Mukhtar Lutfi juga ulama lulusan dayah Samalanga dibawah asuhan Abon Samalanga, pelanjut estafet Teungku Abi Hanafiyah Abbas dan menantunya.

Sejak memimpin Dayah Ruhul Fata, Abu Seulimuem telah melewati berbagai dinamika hingga dayah tersebut besar dan diminati oleh para santri yang datang dari berbagai tempat.

Beliau dengan penuh kesabaran mendidik santri-santrinya hingga banyak yang menjadi alim dan membuka dayah lainnya. Selain mendidik murid-muridnya dengan ilmu agama, beliau juga mengijazahkan kepada murid-muridnya Tarekat Syattariah yang diterima dari gurunya.

Dan dalam sebuah catatan yang beredar, Abu Seulimuem disebutkan pernah pula berguru kepada Abu Hasan Kruengkalee yang merupakan Mursyid Tarekat Haddadiyah yang diterima dari Syekh Hasan Zamzami Mekkah.

Lainnya

Saat ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan istri Gubernur Aceh, Marlina Usman melalui WA dan Facebook oleh oknum tidak bertanggungjawab
Plt. Dirut Bank Aceh Syariah Hendra Supardi
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Pemkab Aceh Jaya melakukan audiensi dengan Dirjen Perumahan Perdesaan dan Perkotaan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr Imran Jum'at (9/5)
Peningkatan kesejahteraan guru sebagai pilar utama dalam reformasi pendidikan nasional
AS Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Larang Warganya Kunjungi Wilayah Papua
Ricky Nelson Puji Atmosfer JIS Usai Persija Bungkam Bali United 3-0
Sirup Kelapa Gading produk asli Aceh Besar di Gampong Cot Seunong, Kecamatan Montasik
Petugas Satpol PP-WH Aceh Besar melakukan pendataan terhadap pelanggar busana Islami di kawasan Jalan Cut Nyak Dhien, Ajun, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Sabtu (10/5)
Pihak Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Avtur untuk penerbangan haji di Embarkasi Aceh aman
Bayu Suzatmiko, Pegawai Non ASN di Sekretariat Baitul Mal Kota Sabang melaporkan dugaan pemalsuan SK Pengangkatan Pegawai Non ASN
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menjalankan pemerintahan sementara di Aceh, selama Mualem dirawat di Singapura
FK IJK Aceh Run 2025 yang diselenggarakan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan merupakan event lari terbesar yang digelar di Aceh
BSI Aceh terus mendorong penguatan transaksi digital lewat optimalisasi layanan mesin EDC
Muzakar didampingi anak laki-lakinya saat akan mengikuti seleksi PPPK di Aceh Besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menghadiri acara Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR) yang digelar di Gedung B BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (10/5)
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nasir Djamil
Ditlantas Polda Aceh ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
â’¸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks