Teungku Chik Lamjabat, Ulama Aceh yang Menyerukan Jihad untuk Indonesia
Pada tahun 1906 beliau mulai belajar kepada para ulama kota Mekkah, diantara yang paling masyhur pada masa itu adalah Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, ulama Padang yang pernah menjadi Khatib, Imam dan Mufti Mazhab Syafi’i di Mesjidil Haram.
Pada tahun 1906 ada beberapa ulama lain yang belajar di Mekkah diantaranya adalah ulama besar Medan, Mufti Kerajaan Deli Syekh Hasan Maksum. Setelah beberapa tahun di Mekkah menimba ilmu kepada para ulama di Mekkah, pulanglah beliau di tahun 1910.
Dan sejak tiba di Aceh, beliau telah pun menjadi seorang Teungku Chik yang memiliki ilmu yang luas. Mulailah Teungku Chik Muhammad Jakfar membangun lembaga pendidikannya di Jeureula pada tahun 1912.
Adapun abangnya Teungku Chik Muhammad Abbas melanjutkan kepemimpinan Dayah Lambirah yang telah dibangun oleh ayah mereka yaitu Teungku Chik Muhammad Lambirah. Teungku Chik Muhammad Jakfar beliau terkadang disebut dengan Teungku Chik di Jeurela karena dayah yang dibangunnya di Jeureula, kadang pula disebut dengan Teungku Chik di Lamjabat karena beliau menikah ke Lamjabat Banda Aceh, dan nama yang terakhir ini lebih identik dan melekat kepada beliau. Sejak berdiri Dayah Jeureula, maka datanglah para santri dari berbagai tempat untuk belajar dari beliau.
Diantara muridnya yang kemudian dikenal sebagai ulama di Aceh dan menjadi tokoh pembaharu pendidikan Aceh Besar adalah Teungku Abdul Wahab Seulimum, yang belajar kepada Teungku Chik Lamjabat selama 12 tahun, bahkan Teungku Abdul Wahab telah diangkat sebagai asisten dari teungku chik, yang dianggap telah mampu mendirikan dayahnya sendiri.
Sedangkan abang dari Teungku Chik Lamjabat yaitu Teungku Chik Muhammad Abbas dikenal dengan Teungku Chik Lambirah, dan salah satu muridnya yang juga menjadi ulama dan tokoh pendidikan Aceh Besar adalah Teungku Syekh Ibrahim Lamnga Montasik, yang dikenal dengan sebutan Teungku Syekh Ibrahim Ayahanda, yang merupakan anak dari Teungku Yunus atau Teungku Chik Dayah Lamnga.
Setelah dua puluh tahun didirikan sekitar tahun 1932, terjadi perubahan sistem pembelajaran di Dayah Jeureula, mulai dibangun sistem kelas dan adanya pembelajaran umum.