Selasa, 7 Februari 2023
27 °c
Banda Aceh
27 ° Sel
28 ° Rab
27 ° Kam
27 ° Jum
InfoAceh.net
No Result
Tampilkan Semua
Selasa, 7 Februari 2023
InfoAceh.net
27 °c
Banda Aceh
27 ° Sel
28 ° Rab
27 ° Kam
27 ° Jum
No Result
Tampilkan Semua
InfoAceh.net
No Result
Tampilkan Semua

Tgk Chiek Di Simpang, Ulama Besar Aceh Penulis Kitab Lapan

Oleh Redaksi
Rabu, 28 Juli 2021 | 8:46 WIB
SAVE_20210728_084129

Makam Tgk Chiek Di Simpang di Desa Kruet Teumpeun Kemukiman Teupin Raya, kecamatan Geuleumpang Tiga, kabupaten Pidie, mulai dipugar pada Senin (26/7)

FacebookWhatsappTwitterTelegram

Pidie — Tgk Chiek Muhammad Khathib bin Ahmad Khathib Langgien atau yang lebih populer sapaan masyarakat Pidie dengan nama Tgk Chiek Di Simpang merupakan salah satu ulama besar Pidie yang sangat aktif menulis dan mengarang beberapa karya monumental semasa hidupnya pada pertengahan abad 18 Masehi atau pada masa Kerajaan Aceh Darussalam dengan Sultan Mansyur Syah (1857-1870 Masehi).

Dimana era ini merupakan masa-masa Kerajaan Aceh Darussalam yang sudah mengalami kelemahan dalam sistem pemerintahannya, tapi Tgk Chiek Di Simpang dalam kondisi tersebut beliau masih mampu menulis beberapa karya dan petuah bagi generasi Aceh berikutnya.

Tgk Chiek Di Simpang juga dianggap sebagai tokoh penting bagi pendidikan pada era Kerajan Aceh Darussalam sekaligus dikenal sebagai intelektual Islam terkemuka pada era abad 18 Masehi dan telah melahirkan karya-karyanya, yang sampai hari ini masih bisa dibuktikan terhadap kandungan keilmuan Islam.

SAVE_20210728_084119

Diantara karya yang ditulis oleh Tgk Chiek Muhammad Khathib bin Ahmad Khathib Langgien berupa Naskah Kuno (Manuskrip Aceh) yakni, Tariqat Syatariah, Asraruddin Li Ahlul Musyahadah wal Yaqin, Ziya-ul Wara, Bustanus Salikin, Mafatih Al Ghuyub bi unillahi al Maliki ma’bud, Kay’usul Muhaqqiqin, Mi’rajus Salikin, Syifa-ul Qulub, Dawa’ul Qulub dan ada beberapa judul manuskrip lainnya karya Tgk Chiek Di Simpang hingga saat ini masih dalam penjajakan keberadaannya oleh Lembaga Rumoh Manuskrip Aceh milik Tarmizi Abdul Hamid yang akrab disapa Cek Midi.

Cek Midi menjelaskan, menyangkut kekeliruan di tengah masyarakat Aceh terhadap penulisan sejarah tentang Kitab Lapan (Kitab yang memiliki 8 judul karangan, dalam istilah filologi disebut dengan kumpulan teks), dimana salah satu judul teks pada Kitab Lapan tersebut yakni, Dawa’ul Qulub juga merupakan karya populer dari Tgk Chiek Muhammad Khathib bin Ahmad Khathib Langgien.

Ia mengatakan, selama ini yang berkembang di tengah masyarakat bahwa yang mengarang Dawa’ul Qulub adalah Tgk Chiek Ahmad Khathib Langgien yang makamnya berada di Langgien – Lueng Putu.

Beliau merupakan orang tua Kandung dari Tgk Chiek Muhammad Khathib bin Ahmad Khathib Langgien, padahal yang sebenarnya judul teks tersebut ditulis oleh Tgk Muhammad Khathib bin Ahmad Khathib Langgien atau Tgk Chiek Di Simpang.

“Ini hanya kita luruskan saja penempatannya, karena ada yang salah alamat disini, namun tidak mengurangi nilai nilai sejarah kepopuleran sang Ayah dan anaknya,” ujar Cek Midi.

Karya karya berupa manuskrip yang telah digoreskan Tgk Chiek Di Simpang dengan pureh on Joek (lidi pohon aren) dan tinta yang terbuat dari biji besi yang dipanaskan serta alas media kertas impor dari negara-negara Eropa masih tersimpan sebaik mungkin di Koleksi Tarmizi Abdul Hamid dibawah pengawasan Lembaga Rumoh Manuskrip Aceh.

Sementara itu, makam Tgk Chiek Muhammad Khathib bin Ahmad Khathib Langgien atau yang lebih populer sapaan masyarakat Pidie dengan nama Tgk Chiek Di Simpang mulai dipugar pada Senin (26/7/2021). Makam tersebut berlokasi di komplek Makam ahli waris Tgk Syiek Di Simpang tepatnya di Desa Kruet Teumpeun kemukiman Teupin Raya, kecamatan Geuleumpang Tiga, kabupaten Pidie.

Proses pemugaran diawali dengan menepungtawari serta tahlil, samadiah dan doa bersama yang dipimpin oleh anak kandung Ulama besar kharismatik Aceh Abu Usman Kuta Krueng, yakni Tgk Nurdin Bin Usman Kuta Krueng atau yang akrab disapa di kalangan dayah dengan Ubaiya. Peletakan batu pertama juga dilakukan oleh Ubaiya yang menandakan dimulainya pemugaran makam milik Tgk Chiek Di Simpang.

Ubaiya mengatakan bahwasanya, pemugaran makam Tgk Chiek Di Simpang berlangsung dengan khidmat berkat izin Allah SWT dan dukungan dari masyarakat Teupin Raya dan Pidie yang datang langsung ke lokasi untuk melihat pemugaran makam ulama besar Aceh itu.

“Sesuai harapan khususnya masyarakat Teupin Raya dan Pidie pada umumnya pemugaran pusara makam ulama Aceh terlaksana dengan izin Allah dan tercapai dengan apa yang dicita-citakan,” kata Ubaiya.

Keuchik Desa Kruet Teumpeun M Rifky Abdullah mengatakan, dirinya mewakili masyarakat Kruet Teumpeun dan Teupin Raya, sangat mendukung pemugaran makam salah satu ulama besar Aceh tersebut.

Rifki menyebutkan, Tgk Chiek Di Simpang telah meninggalkan karya-karya besarnya sehingga membuka mata hati masyarakat dan generasi Aceh. Menurutnya, hal tersebut merupakan cita-cita masyarakat khususnya Desa Kruet Teumpeun yang telah diwujudkan kini dan dan yang akan datang.

“Kami mendukung upaya pemugaran ini, termasuk memenuhi kebutuhan dan merawatnya hingga bangunan pemugaran ini selesai,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur hamba Allah yang telah membantu pemugaran makam tersebut.

“Semoga Allah meridhai langkah dan perbuatan kita semua dalam melakukan kegiatan ini,” tuturnya.

Pelaksana dan Penanggungjawabjawab pemugaran makam, Tarmizi A Hamid atau yang lebih akrab disapa Cek Midi menyampaikan, komplek makam Tgk Chiek Di Simpang tersebut merupakan sebuah situs Cagar Budaya yang harus dilindungi dan dilestarikan keberadaannya.

“Jasad pusara ini adalah seorang Ulama Besar Aceh yang memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan setara dengan guru-guru pendahulunya,” terang Cek Midi, Pendiri Lembaga Rumoh Manuskrip Aceh

Cek Midi menambahkan, komplek Makam Tgk Chiek Muhammad Khathib bin Ahmad Khathib Langgien merupakan sebuah situs sejarah cagar budaya yang harus dilindungi dan dilestarikan sesuai amanat Undang-undang Cagar Budaya RI Nomor 11 Tahun 2010.

Sebelumnya, situs makam tersebut pada awal abad 19 dibangun dengan batu bata yang terbuat dari telur ayam sehingga bangunannya masih berdiri kokoh dan terlindungi dengan rerumputan.

Lembaga Manuskrip Aceh dalam melaksanakan pemugaran Situs Sejarah Komplek Makam Tgk Chiek Di Simpang ini kata Cek Midi, mengutamakan standar operasional prosedur (SOP) dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan pemugaran sesuai dengan kaidah-kaidah pelestarian cagar budaya seperti amanat dari Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010.

Pemugaran cagar budaya merupakan pekerjaan spesifik, dalam hal ini terkait dengan kegiatan pelestarian cagar budaya yang harus dapat dipertanggungjawabkan secara akademis, teknis dan administratif. Oleh karena itu rencana kerja pemugaran harus disusun melalui prosedur studi atau penilaian guna memenuhi ketentuan sebagaimana dipersyaratkan.

“Sumber anggaran pemugaran Makam Tgk Chiek Di Simpang ini berasal dari salah seorang dermawan Hamba Allah,” sebutnya.

Selain itu, menurutnya disamping pemugaran makam, tentu masih banyak fasilitas pendukung lainnya terhada kompleks situs tersebut yang masih diharapkan kepada dermawan lainnya agar bersedia menyedekahkan bangunan lainnya seperti balai tempat shalat dan pengajian juga sebuah Gallery mini untuk penempatan Manuskrip hasil dari karya Tgk Chiek di Simpang.

Hadir dalam kegiatan pemugaran ini, Ketua DPRK Pidie, Camat Geuleumpang Tiga, Danramil, Kapolsek serta jajarannya, Imuem Chiek Mukim Teupin Raya, Para Keuchik kemukiman Teupin Raya, Pimpinan Daya Teupin Raya dan kawasannya, serta segenap tokoh masyarakat Teupin Raya dan Pidie. (IA)

Dapatkan kabar harian terbaru dari INFOACEH.NET

Berhenti Berlangganan

Berita Terkait

IMG-20220928-WA0011

Abu Tumin, Ulama Kharismatik Pengawal Agama Masyarakat Aceh

Rabu, 28 September 2022
IMG-20220620-WA0002

Abu Lueng Angen, Ulama Kharismatik yang Mengorbit Banyak Ulama dan Mustajab Doanya

Senin, 20 Juni 2022
IMG_20210317_195335

Abu Daud Zamzami; Ulama Dayah Pencerah Umat, Nasehati Umara dengan Pemikiran Jernihnya

Rabu, 17 Maret 2021
Habib Muhammad bin Achmad al-Athas Simpang Ulim

Habib Muhammad, Waliyullah Cucu Rasulullah Pendiri Masjid Ba’alawi di Aceh

Kamis, 21 Januari 2021
Lainnya

Ikuti kami lebih bagah dari Google News


IMG_20230206_165721_986

TRENDING HARI INI

IMG-20230206-WA0036

Gempa Turki Tewaskan Lebih dari 1.200 Orang

6 Februari 2023

IMG-20230207-WA0000

Duduki Peringkat Enam Kampus Terbaik di Indonesia, Rektor: USK Sudah “On The Track”

7 Februari 2023

Mahkamah Syariah Jantho, Senin (6/2) melakukan eksekusi pengosongan dan penutupan sementara SPBU Indrapuri, Aceh Besar, karena beralihnya kepemilikan setelah adanya putusan hukum dalam sengketa harta warisan terhadap objek tersebut

Sengketa Warisan, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tutup Sementara SPBU Indrapuri

6 Februari 2023

IMG-20230206-WA0002

Imam Besar Masjid Raya: Iskada Kader Pilihan

6 Februari 2023

10 PTN terbaik Indonesia versi Webometrics 2023, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh peringkat 6

10 PTN Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2023, Universitas Syiah Kuala Peringkat 6

5 Februari 2023

Lainnya
IMG_20230206_092615_666
IMG_20230206_092623_829

TERKINI

IMG-20230207-WA0017

Bobol Gudang Yayasan Pendidikan di Banda Aceh, Tiga Buruh Diringkus Polisi

38 menit lalu

IMG-20230207-WA0016

Polisi Gelar Operasi Keselamatan Seulawah Selama Dua Pekan di Aceh

47 menit lalu

IMG-20230207-WA0015

USK dan ITB Jalin Kerja Sama Pengembangan Bisnis

52 menit lalu

IMG-20230207-WA0013

Getaran Gempa Turki Terasa Sejauh 5.000 Kilometer Hingga ke Sejumlah Negara Eropa

2 jam lalu

IMG-20230207-WA0012

Bertemu Dewan Pers, Jokowi Tekankan Kebebasan Pers yang Bertanggung Jawab

2 jam lalu

Lainnya
IMG_20230126_171750_764
IMG_20230201_120920_419
IMG_20230201_120919_153
IMG_20230128_195254_921
IMG_20221231_172000_118
IMG_20221223_205712_266
IMG_20221223_205712_791
IMG_20221223_205711_818

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Infoaceh.net di kanal Telegram “Info Aceh Update”. Klik t.me/infoacehnet untuk bergabung.


  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

e-Mail : [email protected]

© 2020-2021 PT INFO ACEH NET

No Result
Tampilkan Semua
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga

© 2020-2021 PT INFO ACEH NET