15 Kasus Positif Covid-19 di Aceh, Dua Lagi dari Klaster Magetan
Informasi dari dr Nevi, setiba di Gayo Lues, SK diperiksa di pusat isolasi Balai Latihan Kerja (BLK) Blangkejeren, pada 18 April 2020. Kemudian Ia dibolehkan pulang setelah diobservasi tim medis karena tidak ada gejala terinfeksi virus Corona.
Meski tanpa gejala, pada 28 April 2020 tim medis tetap melakukan rapit test, ternyata SK menunjukkan gejala reaktif virus Corona. Karenanya, pada 30 April, pemeriksaan SK dilanjutkan dengan pengambilan cairan kerongkongan dan cairan hidungnya di RSUD Pemkab Gayo Lues. Swab SK dikirim ke laboratorium Balai Litbangkes Aceh, dan diperoleh hasil konfirmasi positif Covid-19, per tanggal 4 Mei 2020.
“Kini SK sudah dibawa ke tempat isolasi di tempat karantina Pemkab Gayo Lues di BLK Blangkejeren,” kata SAG berdasarkan informasi dari dr Nevi di Gayo Lues.
Selanjutnya SAG menegaskan, dengan bertambahnya dua kasus baru tersebut, Aceh kini sudah mencatat sudah 15 orang positif Covid-19.
Rinciannya, sebanyak 5 orang dalam perawatan di ruang Respiratory Intensif Care Unit (RICU) RSUDZA, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini terjadi pada 23 Maret 2020.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 1.919 orang. Ada penambahan sebanyak 5 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 178 orang dan yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 1.741 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap seperti kemarin, 90 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 4 orang, yang sembuh 85 orang dan meninggal dunia 1 orang. (m)