Banda Aceh — Tren kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), kembali meningkat dalam minggu pertama Januari 2021. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten/kota diimbau hendaknya dapat memperketat kembali penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.
“Kasus positif harian selalu berfluktuasi tapi data mingguan tren-nya terus meningkat,” tutur Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis (7/1) malam.
Ia menjelaskan, hari pertama tahun 2021 dilaporkan kasus terkonfirmasi sebanyak 7 orang. Hari kedua dan seterusnya secara berturut-turut menjadi 8 kasus, 2 kasus, 5 kasus, 8 kasus, dan kemarin melonjak menjadi 29 kasus. Hari ini dilaporkan penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 31 orang.
Kasus-kasus terkonfirmasi baru tersebut meliputi warga Banda Aceh 16 orang, dan warga Lhokseumawe 12 orang. Kemudian warga Aceh Besar, Pidie dan Aceh Tengah, sama-sama bertambah 1 orang terkonfirmasi baru.
Sementara jumlah penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh dalam 24 jam terakhir 7 orang, masing-masing warga Bener Meriah dan Aceh Tamiang sama-sama 3 orang. Sementara 1 orang lainnya merupakan warga Aceh Jaya.
Terkait tren kenaikan kasus terkonfirmasi yang meningkat tersebut, Jubir Covid-19 itu mengimbau Satgas Covid-19 kabupaten/kota untuk memperketat kembali penerapan protokol kesehatan dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Operasi yustisi penagakan protokol kesehatan yang disertai sanksi di lapangan perlu ditingkatkan.
Menurutnya, tren peningkatan kasus baru Covid-19 tampaknya berkorelasi dengan melonggarnya praktik protokol kesehatan di tengah masyarakat. Ini sinyal buruk bagi kesehatan masyarakat. Perlu saling mengingatkan dan melindungi untuk mencegah serangan gelombang kedua virus Corona.
“Catatan flu Spayol yang pernah mengancam dunia tahun 1918 menunjukkan serangan gelombang kedua lebih ganas dan mematikan. Kita tak ingin sejarah kelam pandemi itu terulang di Aceh dalam kasus Covid-19,” sebutnya.
Ia melaporkan, kasus kumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan 27 Maret 2020 hingga 7 Januari 2021, sudah mencapai 8.836 orang. Penderita yang dirawat saat ini 840 orang, sudah sembuh 7.635 orang dan 361 orang meninggal dunia.
“Ada penambahan data korban virus Corona yang meninggal dunia sebanyak enam orang lagi, sehingga secara akumulatif menjadi 361 orang” pungkasnya. (IA)