Direktur RSUDZA, Dr dr Azharuddin, Sp.OT, K-Spine FICS
Banda Aceh — Seorang warga asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dinyatakan menjadi pasien ke-9 yang positif terinfeksi Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Aceh.
Pasien berjenis kelamin perempuan dengan inisial As (42) diketahui positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen swab (usap dahak) dengan menggunakan sistem
Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Hasil pemeriksaan spesimen swab As dikeluarkan Jum’at (24/4) sore, oleh laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) RI Aceh di berada di Lambaro, Kabupaten Aceh Besar.
Spesimen swab dari tenggorokan warga salah satu kecamatan di Abdya itu diambil pada 17 April 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Direktur RSUDZA, Dr dr Azharuddin, Sp.OT K-Spine FICS saat dikonfirmasi juga membenarkan bahwa pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan spesimen swab As pada Jum’at (24/4) sore. Surat pengantar hasil swab tersebut ditandatangani oleh pemeriksa Nona Rahmaida Puteri SSi.
“Iya, ini yang terbaru lagi positif Covid-19. Setelah tadi pagi yang positif seorang laki-laki warga Banda Aceh berinisial MS (47), maka sore tadi kita terima hasil pemeriksaan swab-nya yang kita terima, ada satu lagi yang positif yaitu seorang perempuan warga Abdya berinisial As (42),” ungkap dr. Azharuddin.
Azharuddin menceritakan khusus untuk pasien As ini, sebelumnya hasil pemeriksaan swab-nya sempat dinyatakan negatif.
Awalnya, As dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Blangpidie, Abdya.
Kemudian dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, dan dirawat di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU).
Di RSUDZA diambil sampel swab tenggorokannya untuk dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta.
Lalu pada Sabtu sore, 18 April, hasil pemeriksaan spesimen swab As dikeluarkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.
Hasil swab ini diterima pihak RSUDZA, Minggu siang, 19 April dan As saat itu dinyatakan negatif Corona.
Setelah hasil swab-nya keluar dengan hasil negatif, As pun diizinkan pulang ke Abdya. Apalagi saat dalam rawatan lanjutan di Ruang Pinere Covid-19 RSUDZA, kondisi klinisnya membaik.
Dan sebelum pulang, dilakukan pengambilan swab lagi, tapi kali ini swab-nya diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh di kawasan Lambaro, Aceh Besar juga dengan menggunakan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh inilah yang keluar Jumat (24/4) sore dengan hasil positif corona.
Karena As sudah kembali ke kediamannya di Abdya, maka Jum’at sore, ia langsung dibawa kembali ke
Banda Aceh sesuai standar pengangkutan pasien Covid-19. As akan dirawat lagi di ruang RICU RSUDZA.
Dengan hasil tersebut, pada Jum’at (24/4) yang merupakan hari pertama puasa Ramadan 1441 Hijriah, ada dua kasus lagi warga Aceh yang positif terinfeksi Covid-19.
Dengan bertambahnya dua pasien positif ini, maka total sudah ada sembilan kasus positif terinfeksi Covid-19 di Aceh, termasuk 4 yang sudah sembuh dan sudah dipulangkan, dan satu yang meninggal dunia pada 23 Maret lalu yakni seorang pria berinisial AA (56 tahun asal Kota Lhokseumawe.
“Dari total sembilan yang positif tersebut, saat ini ada sebanyak 4 orang sedang diisolasi dan dirawat di ruang Respiratory Intensif Care Unit RSUDZA,” pungkas Azharuddin. [*]