Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pekan Depan, Pusat Umumkan Zonasi Baru Covid-19 di Aceh

Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto

Banda Aceh — Menyusul keresahan para bupati/wali kota atas penetapan status zona merah 9 kabupaten/kota di Aceh, Pemerintah Pusat bakal mengumumkan kembali zonasi daerah berdasarkan indikator produktif dan aman Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh, pekan depan.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto, dalam keterangannya Jum’at (5/6).

“Hasil koordinasi pagi tadi antara Asisten II Setda Aceh, Teuku Ahmad Dadek dengan Kepala BNPB Pusat, Letjen Doni Monardo, zonasi daerah akan ditetapkan kembali pekan depan. Nanti akan disampaikan juga ke seluruh kabupaten/kota se-Aceh,” kata Iswanto.

Untuk menjawab keresahan Bupati/Wali kota mengenai penetapan “Zonasi Daerah Berdasarkan Indikator Produktif dan Aman Covid-19”, pihak Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jum’at siang pukul 14.30 WIB juga menyampaikan konferensi pers di semua saluran TV nasional.

“Bapak Mendagri juga mengikuti konferensi pers dengan topik “Zonasi Daerah Berdasarkan Indikator Produktif dan Aman Covid-19 di Graha BNPB. Kita bisa saksikan bersama sehingga tahu terkait zonasi daerah ini,” kata Iswanto.

Pemerintah Aceh, kata Iswanto, akan menyesuaikan kembali pelaksanaan tatanan baru produktif dan aman covid-19, usai pemerintah pusat mengumumkan zonasi daerah pada pekan depan.

Sistem zonasi oleh pemerintah daerah bisa dijadikan tolak ukur dalam menerapkan kenormalan baru atau new normal. Pemerintah pusat akan membagi tingkat risiko masing-masing daerah dengan empat zona berbeda, yaitu zonasi warna hijau, kuning, oranye dan merah. Zonasi ini bisa diakses oleh pemimpin daerah dalam konteks mengambil kebijakan.

Setiap zonasi menggambarkan kondisi penyebaran virus di suatu daerah. Warna hijau menunjukkan belum ada kasus positif Covid-19. Sementara warna kuning, adalah daerah yang risikonya rendah hanya saja sudah ditemukan kasus positif.

Zonasi berwarna oranye, menunjukkan kondisi suatu wilayah yang memiliki risiko kenaikan sedang dan zona merah memiliki risiko yang paling tinggi dari segi jumlah kenaikan kasus penderita positif Covid-19.

Lainnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution
Ali Khamenei Serukan Umat Islam Abaikan Perpecahan Sunni-Syiah: Tegakkan Persatuan demi Palestina
Bobby Nasution Siap Diperiksa, KPK: Tentu akan Dipanggil
LSAK Yakin Ada Koruptor Kelas Kakap di Korupsi Jalan Sumut
Kodam Iskandar Muda (IM) menegaskan posisinya sebagai pengelola, bukan pemilik tanah Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Wakil Presiden Partai Buruh Bidang Kepemiluan dan Polhukam, Said Salahuddin,
Mantan Presiden RI Joko Widodo
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar, melantik Direksi dan Dewan Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) di aula Kantor Wali Kota, Senin (30/6). (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat
Perwakilan Miss Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi dicoret dari ajang Miss Indonesia 2025 setelah video dirinya mengibarkan bendera Israel di Papua viral di media sosial. Foto : Ist
Mayor Pnb Eri Nasrul M, Atau disapa dengan callsign 'Grayfox' adalah salah satu penerbang pesawat tempur F-16 di Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (30/6). (Foto: Dok. Penerangan Lanud SIM)