Sudah 11 Kasus Positif Terinfeksi Covid-19 di Aceh
Di Aceh Tamiang, MAH diperiksa dengan rapid test oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tamiang. Hasil rapid test tersebut menunjukkan reaktif. Selain hasil rapid test reaktif, MAH memiliki gejala pneumonia dan dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, sejak 24 April 2020.
Jubir yang akrab disapa SAG itu mengungkapkan, MAH sebenarnya sudah negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang diambil oleh Tim Medis RICU RSUDZA Banda Aceh pada 25 dan 26 April 2020.
MAH diketahui sudah negatif Covid berdasarkan laporan Balai Litbangkes Aceh 30 April 2020. Sedangkan hasil positif berdasarkan uji swab I yang terlambat dikirim oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Aceh Tamiang.
Pengiriman sampel yang terlambat itu, kata SAG lebih lanjut, sesuai dengan keterangan Jubir Covid-19 Aceh Tamiang, Agusliayana Devita.
Meski MAH sudah negatif, status positif Covid-19 itu tetap harus dilaporkan dan dicatat sebagai kasus ke-11 Covid-19 Aceh, supaya data kumulatif Positif Covid-19 Aceh konsisten dan tidak bias.
Selanjutnya, bila ada keluhan, ia bisa dirawat di RSUD Kabupaten Aceh Tamiang, yang juga rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutur SAG.
“MAH positif Cpvid-19 berdasarkan sampel swab I yang terlambat dikirimkan dari Aceh Tamiang, sementara hasil uji swab-nya yang II dan III yang diambil selama ia dirawat di RSUDZA Banda Aceh, sudah duluan ada dan hasilnya negatif. Ia sudah bebas virus Corona,” tambah SAG.
Dari 11 kasus positif Covid-19 di Aceh–termasuk MAH–per tanggal 01 Mei 2020 pukul 15.00 WIB, sebanyak 2 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota, sebanyak 8 orang sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia, pada Maret 2020 lalu.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut SAG, sebanyak 1.893 kasus. Ada penambahan sebanyak 15 kasus dibandingkan data kemarin. Rinciannya, dari 1.893 kasus tersebut, sebanyak 1.621 telah selesai pemantauan, dan 272 sudah selesai masa pemantauannya.
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), masih 86 orang. Rinciannya, 5 orang dalam perawatan, 80 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. (m)