Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Unsyiah Usulkan Aceh Segera Isolasi Terbatas 21 Hari

Foto: Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng.IPU

*Pangdam IM Sebagai Koordinator Pelaksana

Banda Aceh — Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng.IPU bersama Dewan Profesor dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Unsyiah, mengusulkan agar Provinsi Aceh segera menerapkan isolasi terbatas (lockdown partial) selama 21 hari.

Usulan ini disampaikan dalam bentuk Surat Rekomendasi Penerapan Isolasi Terbatas di Aceh yang dikirimkan kepada Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pada 28 Maret 2020. Tembusan rekomendasi ini turut disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Menurut Prof. Samsul Rizal, penerapan isolasi terbatas selama 21 hari dinilai penting sebab berdasarkan model matematika yang dilakukan Satgas Covid-19 Unsyiah, diprediksikan penjangkitan terbesar virus akan berlangsung dalam kurun waktu 21-22 hari ke depan. Untuk itu, dibutuhkan langkah cepat mematikan ruang gerak virus tersebut.

Unsyiah menilai isolasi terbatas harus segera dilakukan mengingat jumlah kasus positif Covid-19 Aceh terus bertambah dalam beberapa hari ini. Penyebaran virus dinilai semakin membahayakan sebab terbatasnya pengujian swab dan kurangnya pengawasan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Bila terjadi peningkatan jumlah PDP Covid-19, penanganan medis di Aceh diperkirakan terkendala akibat minimnya fasilitas kesehatan, terbatasnya alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, dan berkurangnya jumlah tenaga kesehatan karena harus mengisolasi diri setelah menangani pasien. Kondisi ini menurut Rektor akan semakin mempersulit keadaan, dan menjadi ancaman bagi masyarakat.

“Untuk itu, kami mengusulkan Aceh segera diisolasi terbatas sebelum keadaan semakin memburuk. Langkah cepat harus dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19,” ujar Prof. Samsul, Sabtu (28/3).

Dalam rekomendasi itu, Unsyiah menyampaikan 16 usulan upaya pencegahan yang harus dilakukan Pemerintah Aceh agar isolasi terbatas berjalan baik. Usulan itu seperti memberlakukan aturan tegas bagi masyarakat agar mengisolasi diri, menetapkan Pangdam Iskandar Muda (IM) sebagai Koordinator Pelaksana penerapan isolasi, melibatkan TNI/Polri untuk memantau ketat masyarakat hingga ke kampung, menyediakan karantina bagi PDP di seluruh Aceh, pendataan akurat penyebaran ODP dan PDP, melakukan rapid test, hingga menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan yang melakukan isolasi diri.

“Kita juga menilai penting bagi Pemprov untuk segera menutup jalur masuk ke Aceh baik darat, laut, dan udara dan menghentikan transportasi publik antarkota. Sebab selama ini, kasus positif Covid-19 di Aceh, hampir semuanya memiliki riwayat perjalanan dari luar Aceh. Tentu penutupan ini ada pengecualian, terutama bagi transportasi logistik dan kepentingan medis,” lanjut Prof. Samsul.

Selain itu, Unsyiah merekomendasikan untuk menutup seluruh tempat publik, seperti lokasi wisata, warung kopi, taman, pasar malam, serta meliburkan kantor pemerintahan dan swasta. Melarang bentuk keramaian, termasuk kegiatan sosial keagamaan juga dinilai penting untuk dilakukan.

Pemprov Aceh juga diminta meningkatkan alokasi anggaran untuk pencegahan penyebaran virus, melakukan disinfeksi di tempat umum dan perumahan, serta melaksanakan fardu kifayah terhadap PDP dan pasien positif yang didampingi pihak keamanan dan mengikuti ketentuan dari MPU Aceh.

“Jika isolasi terbatas ini jadi dilaksanakan, penting juga bagi Pemprov untuk menyediakan bantuan kebutuhan pokok bagi keluarga miskin yang dapat didistribusikan oleh perangkat gampong dan aparat keamanan,” sambung Rektor.

Prof. Samsul berharap rekomendasi ini dapat menjadi bahan acuan bagi Pemprov dalam mengambil tindakan. Ia berharap langkah cepat dapat segera dilakukan demi kemaslahatan masyarakat Aceh.

“Kita pernah diuji saat kondisi darurat konflik dan tsunami, jikapun harus diisolasi, Insyaallah masyarakat Aceh mampu survive dengan izin Allah Swt,” pungkas Rektor. (TF)

 

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks