INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,17 persen.
Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha Lapangan usaha, jasa keuangan tumbuh signifikan sebesar 58,69 persen, diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 19,46 persen.
Angka pertumbuhan ekonomi Aceh tersebut merupakan yang kedua tertinggi di Pulau Sumatera bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada 4,95 persen.
Salah satu pendorong terbesar tingginya pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan III-2024 adalah adanya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 pada bulan September kemarin.
“Berdasarkan wilayah regional Sumatera, Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu sebesar 5,20 persen, diikuti Provinsi Aceh yaitu sebesar 5,17 persen dan Sumatera Selatan sebesar 5,04 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Syatistik (BPS) Aceh Ahmadriswan Nasution, Rabu (6/11/2024).
Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 (y-on-y) sebesar 5,17 persen, didukung oleh semua Komponen Pengeluaran.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen PK-LNPRT sebesar 18,95 persen; diikuti oleh Komponen Ekspor
Barang & Jasa sebesar 7,46 persen, Komponen PMTB sebesar 6,32 persen, Komponen PK-P sebesar 5,37 persen, dan Komponen PK-RT sebesar 3,85 persen.
Sementara di sisi lain, Komponen Impor Barang & Jasa sebagai faktor pengurang dalam PDRB tumbuh sebesar 5,77 persen.
Struktur PDRB Aceh menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2024 tidak menunjukkan perubahan berarti.
Perekonomian Aceh masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 29,74 persen, diikuti oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 14,94 persen, konstruksi sebesar 9,07 persen; administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,04 persen, serta transportasi dan pergudangan sebesar 7,23 persen.
Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Aceh mencapai 70,02 persen.
Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau mendominasi struktur perekonomian pulau Sumatera secara spasial pada triwulan III-2024 dengan memberikan kontribusi masing-masing sebesar 23,54 persen dan 22,94 persen terhadap PDRB.
Sedangkan Provinsi Bengkulu memberikan kontribusi terkecil yaitu sebesar 2,08 persen. Sementara itu, Provinsi Aceh memberikan kontribusi sebesar 4,91 persen terhadap PDRB Sumatera pada triwulan III2024.
Laju pertumbuhan ekonomi Sumatera pada triwulan III-2024 dibandingkan triwulan III2023 (y-on-y) mencapai 4,48 persen.