Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Amal Hasan Ajak Pelaku Usaha Ultra Mikro Bangkit Jadi Pengusaha

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Qiradh Al Mutawakkil menyalurkan pembiayaan untuk puluhan ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro di Calang, Aceh Jaya

Pada kesempatan yang sama General Manager Baitul Qiradh Al Mutawakkil, Agus Sanusi menjelaskan, KSPPS Baitul Qiradh Al Mutawakkil yang berkantor pusat di Banda Aceh mengembangkan usaha ke Kabupaten Aceh Jaya merupakan bentuk aksi nyata dan kepedulian Amal Hasan kepada daerah kelahirannya.

“Kita tahu Pak Amal Hasan merupakan putra daerah Aceh Jaya dengan latar belakang ekonom dan salah satu pentolan Bank Aceh Syariah. Beliau pernah 33 tahun di Bank Aceh sebelum purna tugas. Apa yang kita lakukan ini adalah satu bentuk pengabdian untuk membangun masa depan Aceh Jaya. Program membangun ekonomi desa ini diyakini akan memperkuat daya tahan pondasi ekonomi daerah dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Agus.

Agus menambahkan, khusus di Aceh Jaya, pada tahap pertama pihaknya sudah menyalurkan pembiayaan untuk 30 pelaku usaha ultra mikro, sementara pada tahap kedua yang sudah 79 pelaku usaha yang mendaftar.

“Insya Allah kita komit program ini akan terus kita gulirkan, semoga bermanfaat bagi masyarakat. Kami akan atur mekanisme pembagian kelompok, Insyaaalah bisa berkembang, kemudian pembiayaan ultra mikro ini bisa bergulir sesuai dengan apa yang kita inginkan,” harap Agus.

Masih menurut Agus, orientasi program kemitraan yang dikembangkan pihaknya difokuskan pada kegiatan ekonomi gampong yang berbasis kerakyatan dengan menggali berbagai potensi sumber daya lokal setempat, dengan demikian mata rantai ekonomi desa akan terintegrasi dalam satu siklus berkelanjutan dari hulu ke hilir dan akan memberikan multiplier efek yang luas kepada masyarakat.

Sementara itu Kartini dan Azirna pelaku usaha ultra mikro mengaku sangat terbantu dengan adanya pembiayaan dari Baitul Qiradh Al Mutawakkil.

Dengan tambahan modal yang diperoleh dari pembiayaan tersebut ia bisa mengembangkan usaha menjadi lebih maju.

“Kami berterima kasih kepada Pak Amal Hasan yang sudah peduli pada kami. Mayoritas ibu-ibu di sini pelaku usaha pembuat dan pedagan kue. Kami sangat terbantu dalam hal pemodalan,” sebutnya. (IA)

Lainnya

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Rombongan berpakaian serba putih yang viral karena melakukan ritual spiritual di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, ternyata merupakan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) asal Desa Sambongbangi, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Enable Notifications OK No thanks