ASN Disnak Aceh Sang Inventor Mesin Press Jerami Portabel Raih Gelar ASEAN Eng
Kadis Peternakan Aceh Zalsufran mengapresiasi keberhasilan Hendra mendapatkan gelar prestisius tersebut.
“Selamat kepada Pak Hendra yang telah berhasil meraih gelar ASEAN Eng. Ini merupakan sebuah gelar prestisius yang membuktikan ketekunan, keuletan dan dedikasi seseorang pada disiplin ilmunya,” ujar Zalsufran.
Apresiasi yang disampaikan Kadisnak Aceh itu tentu tak berlebihan. Sebagaimana diketahui, untuk kalangan kampus mungkin gelar ini sudah cukup banyak disandang para dosen dan guru besar.
Namun untuk ASN di Aceh, tentu masih sangat sedikit yang menyandang gelar ini.
Untuk diketahui bersama, ASEAN Eng. merupakan gelar teknik yang bersertifikasi di lingkup negara-negara ASEAN. Gelar yang diterbitkan AFEO ini hanya bisa diberikan kepada Insinyur Profesional yang bersertifikasi Insinyur Profesional Madya (IPM) dan Insinyur Profesional Utama (IPU).
ASEAN Eng merupakan sertifikat teregistrasi yang merupakan bentuk pengakuan Insinyur Profesional timbal balik atau Mutual Recognition Agreement (MRA) antar negara anggota AFEO dan berlaku selamanya.
Untuk memperoleh sertifikat dan gelar ASEAN Engineer Register ini, pemegang Sertifikat Kompetensi Insinyur Profesional (SKIP) kualifikasi IPM/IPU harus mengajukan aplikasi.
ASEAN Engineering ini diberikan oleh ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO) kepada para Insinyur yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan (diklat) serta pengisian Porto Folio keinsinyuran
Seseorang yang telah bergelar ASEAN Eng akan mendapatkan keleluasaan dan mobilitas yang tinggi untuk bekerja di negara-negara anggota ASEAN serta menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang bekerja sama dengan negara-negara Asean.