Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Aturan Stiker BBM Bersubsidi Dinilai Tidak Efektif, Ini Penjelasan Pertamina

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina MOR I, M. Roby Hervindo

Banda Aceh — PT. Pertamina siap menindaklanjuti pencabutan Surat Edaran (SE) Gubernur Aceh Nomor 540/9186 tahun 2020 tentang pemasangan stiker BBM.

Pencabutan kebijakan stickering BBM bersubsidi oleh tersebut dilakukan oleh Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah atas
arahan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang menilai bahwa program tersebut tidak efektif.

“Perlu kami tegaskan, Pertamina sebagai operator migas, tentu mentaati arahan dari pemerintah daerah,” ujar Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo, ketika dikonfirmasi, Jum’at (16/10).

Terkait penilaian bahwa program stickering BBM bersubsidi tersebut, tidak berjalan efektif, pihak Pertamina memberikan beberapa penjelasan.

Menurut Roby, berdasarkan survei yang dilakukan di 126 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Aceh- terungkap data jumlah antrian BBM bersubsidi dan kemacetan berkurang hingga 80 persen, dibanding sebelum pelaksanaan program identitas stiker.

Responden juga mengutarakan bahwa kini antrian di SPBU lebih tertib, dan tidak mengganggu warga di sekitar SPBU.

“Jadi secara evaluasi kita lihat ini positif bagi Aceh, hingga sekarang antrian tidak ada lagi di luar SPBU, semua dalam wilayah SPBU,” tuturnya.

Karenanya, pasca pencabutan SE Stiker BBM Bersubsidi, maka perlu diantisipasi akan kembali terjadinya antrian panjang.

Karena seluruh lapisan masyarakat, baik yang mampu maupun yang tidak mampu, akan kembali berebut Premium dan Biosolar yang kuotanya terbatas.

“Jadi kalau SE Stiker BBM bersubsidi ini sudah dicabut, berarti siap-siap lagi menghadapi antrean panjang dan kemacetan di SPBU,” sebut Roby Hervindo.

Diungkapkannya, selama satu bulan pelaksanaan program stiker BBM, data menunjukkan konsumsi Premium dan Biosolar di Aceh lebih tepat sasaran.

Dimana konsumsi Premium turun sekitar empat persen. Masyarakat mampu akhirnya beralih menggunakan Pertalite, Pertamax, Dex dan Dexlite.

Ini berdampak langsung pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Aceh. Khususnya melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Karena nilai PBBKB Pertamax cs, lebih besar dibanding Premium dan Biosolar subsidi.

“Namun sekali lagi, kami sebagai operator migas akan melaksanakan apa pun yang menjadi arahan pemerintah,” jelasnya.

Pertamina juga telah menginstruksikan kepada SPBU dan Hiswana Migas di Aceh bahwa kebijakan pemasangan stiker identitas BBM tepat sasaran pada kendaraan roda empat tidak lagi diberlakukan.

Sales Area Manager Branch Aceh PT Pertamina MOR I, Ferry Pasalini menambahkan pihaknya akan menjalankan surat Plt Gubernur Aceh terkait pencabutan Surat Edaran tentang program stikering pada kendaraan sebagai strategi untuk penyaluran jenis bahan bakar minyak tertentu (JBT) dan jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP) yang tepat sasaran.

Surat bernomor 540/14661 terkait pencabutan surat edaran stiker BBM bersubsidi juga dikirimkan kepada bupati/wali kota dan Sales Area Manager Branch Aceh PT Pertamina MOR I Aceh.

Selanjutnya, pihak Pertamina akan kembali menyalurkan BBM seperti biasa, sebelum program stiker berjalan. (IA)

Lainnya

DKPP RI melakukan pemeriksaan komisioner KIP Banda Aceh atas dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Kantor KIP Aceh, pada Jum'at (18/7/2025). (Foto: Ist)
Lanud SIM menggelar tradisi Passing In, sebagai penghormatan kepada komandan baru, Kolonel Nav Sudaryanto SM dan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 20 Daerah I Lanud SIM, Ny. Icha Sudaryanto, Jum'at (18/7). (Foto: Dok. Pen Lanud SIM)
Bupati Aceh Barat Daya Safaruddin dalam acara pengukuhan pengurus APKASI Kamis, 17 Juli 2025, di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. (Foto: Ist)
Gangguan layanan aplikasi BYOND BSI kembali terjadi dan membuat para nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh kecewa. (Foto: Ist)
Mantan Camat Peusangan, Bireuen Teguh Mandiri Putra (TMP), mulai diadili di PN Tipikor Banda Aceh, Jum'at (18/7). (Foto: Ist)
Hewan ternak milik masyarakat bebas berkeliaran di jalan raya dalam Kabupaten Pidie. (Foto: Ist)
Proses pemilihan penyedia barang dan jasa melalui mekanisme e-purchasing atau e-Katalog di Dinas Pendidikan Aceh akan dilaporkan ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). (Foto: Ist)
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Sineubok Pidie, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, pada Jumat (18/7) pukul 04.30 WIB. (Foto: Dok. Satlantas Polres Aceh Timur)
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menyerahkan langsung Piala Wagub Aceh Cup 2025 di Lapangan Bola Kecamatan Mutiara Pidie, Jum'at, 18 Juli 2025. (Foto: Ist)
Ratusan Nakes RSUDZA Banda Aceh menggelar aksi unjuk rasa menuntut TPP dan jasa medis di lobi utama Kantor Gubernur, Jum'at (18/7). (Foto: Ist)
Ratusan Nakes RSUDZA Banda Aceh menggelar aksi unjuk rasa menuntut TPP dan jasa medis di lobi utama Kantor Gubernur, Jum'at (18/7). (Foto: Ist)
Prodi Doktor Studi Islam Pascasarjana UIN Ar-Raniry menggelar webinar internasional bertajuk “Kajian Islam: Tamadun di Pahang dan Hubungannya dengan Aceh”, Kamis (17/7). (Foto: Ist)
Bunuh Adik Ipar Pakai Racun Ikan, Ibu Muda di Palembang Divonis Penjara Seumur Hidup
Viral! Iris Wullur diduga jadi selingkuhan suami orang, netizen: Ketika korban menjadi pelaku
Israel Hantam Gereja Katolik di Gaza: Dua Tewas, Dunia Mengecam!
Viral Pasangan Diduga CEO Perusahaan Teknologi Kegep Selingkuh di Konser Coldplay, Karyawan yang Tahu Dipecat!
Kodam IM mengumumkan hasil sidang Pantukhir kelulusan 1.630 Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) Gelombang II TNI-AD Tahun 2025. (Foto: Ist)
Wajah Tegang! Anies dan Rocky Gerung Hadiri Sidang Vonis Tom Lembong
Roy Suryo Yakin Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Dibungkam
Enable Notifications OK No thanks