Bea Cukai Dorong UMKM Aceh Lakukan Ekspor
Infoaceh.net, Banda Aceh – Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh melakukan sosialisasi dan kurasi Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Aceh, pada 5 Desember 2024.
Kegiatan diikuti perwakilan UMKM yang masuk dalam binaan Pemerintah Daerah Aceh, di antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Pidie Jaya, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pidie, Dinas Koperasi dan Perdagangan Pemerintah Banda Aceh, dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Aceh Besar.
Kegiatan sosialiasi dan kurasi UMKM dibuka Kakanwil Bea Cukai Aceh Safuadi, dilanjutkan paparan dari Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis Bea Cukai Banda Aceh, Kobul Perdamean Dasopang bertajuk “Mengenal Prosedur Ekspor”.
Kegiatan dilengkapi sharing pengalaman Owner UMKM Baruna Niaga Dhifa Bapak Farhadi yang mengulas tentang “Tips Mendapatkan Buyer”.
“Sosialisasi dan Kurasi adalah kegiatan rutin tahunan yang kita laksanakan dalam meningkatkan UMKM di Aceh naik kelas. Kami berharap dengan kegiatan semacam ini dapat meningkatkan produktifitas dan kapasitas UMKM di Aceh. Kita dorong UMKM di wilayah Aceh supaya berkembang, mandiri dan memperluas jangkauan pemasaran sampai mampu melakukan ekspor,” papar Leni Rahmasari, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Bea Cukai Aceh.
Bea Cukai sangat concern terhadap kemajuan UMKM di Indonesia, termasuk UMKM di wilayah Aceh.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan Bea Cukai terhadap UMKM agar mampu berkembang dan bersaing di kancah internasional adalah dengan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan
Ekspor (KITE) Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Fasilitas ini memberikan pembebasan bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk bahan baku yang digunakan dalam produksi barang yang akan diekspor.
Kemudian Bea Cukai juga menghadirkan Pusat Logistik Berikat (PLB) IKM, dimana fasilitas ini membantu UMKM dalam menyimpan barang impor dengan biaya yang lebih rendah sebelum diekspor.