BANDA ACEH — Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh menjalin kerja sama dengan Himpunan Alumni (HA) IPB Aceh. Kemitraan ini bertujuan mempromosikan dan meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat.
Kolaborasi antara BSI dan HA-IPB Aceh menandakan komitmen bersama untuk mendidik dan memberdayakan individu dengan pengetahuan keuangan syariah.
Dengan memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan jaringan masing-masing, kedua organisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang prinsip, produk, dan layanan perbankan Islam.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, BSI dan HA-IPB Aceh berkomitmen menyebarkan pengetahuan keuangan syariah kepada masyarakat luas.
Inisiatif ini akan mencakup berbagai topik seperti produk perbankan syariah, strategi investasi, dan pengelolaan keuangan syariah.
BSI yang dikenal dengan rangkaian solusi keuangan syariah yang komprehensif dan inovatif, termasuk produk tabungan, pembiayaan, dan investasi, berkomitmen untuk mendorong praktik perbankan yang beretika dan berkelanjutan.
Melalui kerja sama ini, BSI akan mampu menjangkau khalayak yang lebih luas dan berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat melek finansial di Indonesia.
HA-IPB Aceh diisi para profesional pada bidangnya antara lain para Pejabat di Kampus, Kepala Dinas, Dosen, Jurnalis dan lainnya.
Dengan jaringan alumni yang luas dan keahlian di berbagai bidang seperti memberikan wawasan berharga mengenai kebutuhan dan tantangan spesifik yang dihadapi oleh individu dan komunitas.
Kolaborasi ini menjadikan HA-IPB Aceh untuk memberdayakan anggotanya dan masyarakat luas dengan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat.
Dalam pertemuan Reuni Temu Kangen HA- IPB Aceh yang berlangsung di Café Alfa Momong, Ahad (25/2/2024), perwakilan dari BSI, Ade Arvy Daulay selaku Islamic Ecosystem Business Solutions Manager BSI Aceh mengungkapkan kegembiraannya atas kemitraan ini.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan HA-IPB Aceh dalam mempromosikan literasi keuangan syariah. Melalui kemitraan ini, kami bertujuan untuk memberdayakan individu dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menavigasi lanskap perbankan Islam dan membuat keputusan keuangan berdasarkan informasi yang selaras dengan nilai-nilai mereka,” ujarnya.
Dalam agenda tersebut, BSI juga hadir dengan menyampaikan salah satu produk unggulannya yaitu Deposito Wakaf seri 01 IPB yang khusus diperuntukkan bagi para alumni IPB di seluruh Indonesia yang bertujuan membantu almamater dengan pembukaan deposito dan bagi hasil dari deposito wakaf ini akan digunakan melalui Nazhir IPB untuk membantu para mahasiswa yang membutuhkan biaya pendidikan sampai dengan lulus.
Hal ini diperuntukkan agar mahasiswa tidak terganggu dalam pembelajaran dan tidak terjerat oleh pinjaman online.
Ketua HA-IPB Aceh Abdus Syakur menyampaikan antusias dengan mengatakan, “Kami percaya literasi keuangan syariah memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan kolaborasi kami dengan BSI, kami yakin dapat mewujudkan dampak yang signifikan dalam mempromosikan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat luas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri perbankan syariah,” terangnya.
Kedua lembaga yakin kolaborasi ini akan membuahkan hasil positif dan berkontribusi terhadap pengembangan keuangan syariah secara keseluruhan di Indonesia.
Dengan membekali individu dengan pengetahuan keuangan syariah, BSI dan HA-IPB Aceh bertujuan untuk menumbuhkan masyarakat yang melek finansial yang dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi untuk mencapai tujuan keuangan mereka dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam. (IA)