Cegah PMK, Pemkab Aceh Besar Semprot Desinfektan Ternak di Pasar Hewan Sibreh
Infoaceh.net, Sibreh — Mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkab Aceh Besar melakukan penyemprotan desinfektan untuk ternak yang masuk pasar hewan Sibreh, Rabu (8/1/2025).
Sasaran utama penyemprotan adalah, ternak-ternak yang masuk dari luar Aceh Besar, seperti Pidie, Birueun hingga Aceh Utara, karena ingin dijual di hari peukan Sibreh, hari Rabu.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Kadis Pertanian Jakfar SP, Plt. Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Trizna Darma, Plt Kadis Perhubungan Dodi Trisna serta Camat Sukamakmur Azhari, memantau langsung proses penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan PMK, terhadap setiap ternak yang masuk ke pasar hewan tersebut.
“Kita menerima informasi saat ini sudah merebak kembali kasus PMK di beberapa Kabupaten/Kota, sehingga di Pasar Sibreh kita lakukan langkah antisipasi penyebaran penyakit ini dengan melakukan sterillisasi pasar hewan serta ternak yang masuk ke sini,” ujar Muhammad Iswanto.
Pasar hewan Sibreh merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Aceh yang menampung ternak dari berbagai daerah di Aceh pada setiap hari Rabu.
“Sehingga Pemkab Aceh Besar melakukan langkah cepat agar kasus yang pernah terjadi pada tahun 2022 itu tidak merebak lagi, khususnya di Aceh Besar,” imbuhnya.
Untuk itu, Iswanto berharap kepada para peternak apabila terdapat gelaja pada ternaknya, agar segera melaporkan kepada Dinas Pertanian Aceh Besar melalui Gugus Tugas Penanganan PMK maupun petugas kesehatan ternak.
“Kita meminta kepada peternak agar segera melaporkan apabila ternaknya terdapat gejala maupun terindikasi virus PMK, agar dapat segera dilakukan penanganan serta antisipasi supaya tidak menular pada ternak lain,” lanjut Iswanto.
Sementara Kadis Pertanian Aceh Besar Jakfar SP didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Uzir SPt MSi mengatakan, langkah cepat Pj Bupati Aceh Besar untuk mengantisipasi merebaknya PMK ke Aceh Besar sangat tepat, karena jika kasus tersebut merebak akan sangat merugikan para peternak.