Plt. Kadis Perindag Aceh, Muslem Yacob
Banda Aceh — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh akan menggelar pasar murah yang dilaksanakan serentak di 23 kabupaten/kota pada pada 13 – 16 Mei 2020.
Dalam pelaksanaan pasar murah tersebut, Disperindag Aceh bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional Aceh dan Disperindag kabupaten/kota se-Aceh.
Direncanakan, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah akan membuka acara tersebut secara simbolis di Pasar Kecamatan Peukan Bada, Aceh
Besar pada Rabu, 13 Mei 2020. Nantinya ada 4 jenis komoditi bahan pokok yang bakal dijual yaitu beras, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam.
“Masing-masing jenis barang tersebut tentunya dijual dengan harga murah di bawah harga Harga Eceran Tertinggi (HET) karena masing-masing jenis barang tersebut mendapat subsidi dari Disperindag Aceh,” ujar Plt. Kadis Perindag Aceh, Muslem Yacob, di Banda Aceh, Senin (11/5)
Disperindag menyediakan beras sebanyak 12.500 kg, minyak goreng 11.000 liter, tepung terigu 1.500 kg dan telur 48.600 butir di masing-masing kabupaten/kota.
Menurut Muslem Yacob, di setiap kabupaten/kota nantinya masing-masing akan ada 4 lokasi pasar murah, sehingga secara keseluruhan akan ada 92 titik pasar murah yang akan dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut.
“Nanti, empat lokasi pasar murah dimaksud kita minta Disperindag kabupaten/kota yang menentukan. Karena mereka yang lebih memahami daerah mana yang tepat digelar pasar murah,” terangnya.
Muslem menyebutkan pasar murah tersebut digelar untuk meringankan beban masyarakat Aceh dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Terlebih di bulan Ramadan ini, masyarakat sangat membutuhkan empat bahan pokok tersebut.
“Penyelenggaraan pasar murah yang dilaksanakan dalam bulan Ramadan dan jelang lebaran Idulfitri ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan meringankan mereka dalam membeli bahan pokok,” katanya.
Selain itu, pelaksanaan pasar murah tersebut diharapkan dapat menstabilkan harga barang pokok di pasaran yang saat ini harganya masih jauh di atas harga HET.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat berbelanja di pasar murah nantinya. Pemerintah melalui Disperindag juga telah menyurati Disperindag kabupaten/kota, terkait hal itu.
Pemerintah Aceh, kata Iswanto mengharapkan ada alat tes suhu badan, menyediakan sarana untuk mencuci tangan pakai sabun serta menyediakan hand sanitizer yang bisa dimanfaatkan pembeli.
“Masyarakat diharapkan selalu menjaga jarak fisik (physical distancing). Kepada panitia tolong wajibkan petugas dan pembeli untuk memakai masker,” kata Iswanto.
Senada dengan Muslem Yacob, Iswanto berharap dengan ketaatan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan covid-19, bisa menjadi potret sebuah komitmen masyarakat Aceh dalam memutus rantai penularan Covid-19. (IA)