Gubernur: Sangat Disayangkan Ekspor-Impor di Aceh Sangat Minim
Jika menilik ke belakang emas Monas dan pesawat Seulawah RI I dan II bantuan masyarakat Aceh itu adalah bentuk kemakmuran Aceh melalui perdagangan internasional. Masyarakat Aceh, kata Iskandar, sudah terbiasa bertarung di kancah perdagangan internasional.
“Maka itu, mari kita kembali bertarung dan mengembalikan kejayaan perdagangan internasional kita melalaui export,” pungkasnya.
Sementara Kepala Kanwil DJKN Aceh Syukriah, menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memajukan perekonomian Aceh melalui export, dengan begitu masyarakat akan memiliki kemandirian dalam membangun perekonomian di Aceh.
“Mudah-mudahan langkah awal ini menjadi jalan untuk kemajuan perekonomian masyarakat Aceh,” ujarnya.
Maka itu, kepada seluruh peserta pelatihan ia minta, agar memanfaatkan kesempatan baik ini untuk belajar menambah pengetahuan terkait ekspor. Acara ini juga merupakan pertama kalinya dilaksanakan pada tahun 2022 ini, sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memajukan perekonomian Aceh. (IA)