Indeks Pembangunan Manusia Aceh 2022 Naik Jadi 72,80
IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge) dan standar hidup layak (decent standard of living).
Oleh karena itu, peningkatan capaian IPM tidak terlepas dari peningkatan setiap dimensi penyusunnya.
Peningkatan IPM Provinsi Aceh tahun 2022 didukung oleh semua dimensi penyusunnya.
Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 – 2022, Provinsi Aceh berhasil meningkatkan UHH sebesar 1,10 tahun.
Selama periode tersebut, secara rata-rata UHH tumbuh sebesar 0,13 persen per tahun. UHH Aceh pada tahun 2010 sebesar 69,08 tahun, sedangkan pada tahun 2022 mencapai 70,18 tahun.
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas.
Kedua indikator ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2022, HLS Aceh meningkat sebesar 1,47 tahun, sementara RLS meningkat 1,16 tahun. Pada periode tersebut, HLS secara rata-rata tumbuh sebesar 0,90 persen per tahun.
HLS Aceh pada tahun 2022 mencapai 14,37 tahun, berarti anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan hingga kuliah semester 5 atau lulus Diploma 2.
Sementara itu, RLS Aceh secara rata-rata tumbuh sebesar 1,16 persen per tahun pada periode 2010 hingga 2022. Hingga tahun 2022, rata-rata penduduk Provinsi Aceh usia 25 tahun ke atas bersekolah selama 9,44 tahun atau telah menamatkan SMP.
Dimensi terakhir yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.
Pengeluaran riil per kapita masyarakat Aceh tahun 2022 mencapai Rp9,96 juta per tahun. Angka tersebut meningkat 4,08 persen atau sebesar 391 ribu rupiah dibandingkan tahun 2021.
Selama periode 2010-2022, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan masyarakat secara ratarata meningkat sebesar 1,93 persen per tahun.