Indeks Pembangunan Manusia Aceh 2022 Naik Jadi 72,80
Pada tahun 2022, pencapaian pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Aceh
cukup bervariasi. IPM pada kabupaten/kota berkisar antara 66,20 (Kota Subulussalam) hingga
86,28 (Kota Banda Aceh).
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, UHH berkisar antara 64,30 tahun (Kota Subulussalam) hingga 71,87 tahun (Kota Lhokseumawe). Sementara pada dimensi pengetahuan, HLS berkisar antara 13,06 tahun (Kabupaten Aceh Timur) hingga 17,81 tahun (Kota
Banda Aceh) dan RLS berkisar antara 8,22 tahun (Kota Subulussalam) hingga 13,03 tahun (Kota Banda Aceh).
Sedangkan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan di tingkat kabupaten/kota berkisar antara Rp7.371 juta per tahun (Kabupaten Simeulue) hingga Rp 17.228 juta per tahun (Kota Banda Aceh).
Status capaian pembangunan manusia menurut kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada tahun 2022 terdapat perubahan 5 kabupaten yang berstatus ‘tinggi” dari tahun sebelumnya berstatus “sedang.”
Jumlah kabupaten/kota yang berstatus “sedang” pada tahun 2022 sebanyak 7 kabupaten/kota, dan terdapat 15 kabupaten/kota yang berstatus pembangunan manusia “tinggi”, yaitu Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Bener Meriah, Pidie Jaya, Kota Sabang, Langsa dan Lhokseumawe. Sedangkan satu-satunya kabupaten/kota di Aceh berstatus “sangat tinggi” adalah Banda Aceh. (IA)