Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ini Upaya Pemerintah Aceh Kembalikan Geliat dan Kejayaan UMKM

Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati menjadi keynote speech, sekaligus membuka Webinar Nasional Aceh Meusyuhu di Anjong Mon Mata, Senin (9/3)

Banda Aceh – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, menyampaikan 90 persen perekonomian Indonesia secara umum ditopang oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karenanya, Pemerintah Aceh akan terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Aceh.

Hal itu disampaikan Dyah saat menjadi keynote speaker (pembicara utama) dalam Webinar Nasional Aceh Meusyuhu, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (9/3/2021).

“Tentunya kami TP PKK dan pemerintah sangat bangga dengan UMKM yang terus berjuang baik sebelum dan di tengah pandemi, sehingga menjadi salah satu penopang ekonomi yang paling stabil di tengah pandemi covid-19,” kata Dyah.

Dyah mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, Pemerintah Aceh telah melakukan berbagai upaya dan kebijakan untuk mengembalikan geliat dan kejayaan UMKM di Aceh.

Salah satunya dengan melahirkan kebijakan-kebijakan yang dapat menguntungkan UMKM.

“Pada tahun 2019, Gubernur Aceh telah mengeluarkan instruksi dan imbauan tentang penggunaan produk lokal. Jadi kami imbau pada instansi pemerintah yang ada di Aceh, agar membeli produk lokal dalam mempergunakan anggaran belanjanya, sehingga ada gairan dan keuangan yang bergulir di Aceh. Tentunya ini memberikan semangat untuk UMKM kita,” ujarnya.

Tidak hanya berhenti di situ, kini pemerintah kembali menyurati setiap cafe-cafe, tempat usaha, dan hotel yang ada di Aceh untuk turut mendukung mempromosikan produk UMKM lokal, dengan cara memberikan display atau sudut promosi bagi produk lokal di masing-masing gerai. Dengan maksud untuk lebih mendekatkan dan memperkenalkan produk lokal.

“Apalagi sejak pandemi Covid-19 wisatawan sudah lebih bergeliat berwisata domestik ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk memperkenalkan produk lokal kita,” ujar Dyah.

Dosen senior Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unsyiah itu berharap dengan sejumlah kebijakan yang telah dibuat pemerintah, akan memberikan atmosfir dan dampak positif untuk mengembalikan kejayaan UMKM di Aceh.

Dyah menuturkan, tidak cukup dengan promosi secara offline namun juga di butuhkan promosi secara digital atau online untuk memperluas jangkauan. Dan itu dibutuhkan inovasi dan kreatifitas dari para pelaku UMKM untuk mewujudkan itu.

“Buat gebrakan baru sesuatu yang bisa mempromosikan produk melalui platform sosial. Harapannya tidak hanya UMKM di kota saja yang bisa akses digital, namun semua pihak baik di daerah dan pelosok gampong bisa sama sama memasarkan produk di platform digital,” pungkasnya.

Sementara itu, pengusaha muda sekaligus pemiliki dari merek sepatu terkenal Men’s Republic, Yasa Singgih mengatakan, sebelum pandemi penjualan produk secara online hanyalah sebuah pilihan, namun sejak pandemi mendera dunia yang berdampak pada mobilitas manusia harus dihentikan, karenanya mengharuskan setiap proses jual beli harus dilakukan secara online.

“Mau tidak mau, pandemi ini telah mempercepat proses digitalisasi pasar. Dan itu sebuah hal baik dengan adanya covid-19,” kata Yasa.

Menurut Yasa, hal terpenting yang harus diperhatikan dalam melakukan penjualan dan promosi produk secara digital atau online harus mengikuti perkembangan tren dan zaman. Sebab, dalam melakukan promosi tidak boleh hanya bergantung pada satu platform saja.

“Jadi kalian harus stay adaptive, dan harus lebih mengidentifikasi target konsumen kita seperti apa, kalau konsumen kita banyak pake tik tok, ya berarti kita gunakan platform itu, dan tentunya juga harua dibarengi dengan inovasi,” ujarnya. (IA)

Lainnya

Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, melakukan pertemuan bersama Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh serta bupati dan wali kota se-Aceh di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta, Kamis 3/7, malam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke pabrik sepatu PT Adis Dimension Footwear di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (3/7/2025).
Ricky Perdana Gozali sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk masa jabatan 2025–2030.
Danantara Indonesia resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan ACWA Power
Ilustrasi Ekspor-Impor
Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Amien Rais Sebut Jokowi Sedang Dihukum Tuhan, Buah dari Kezaliman di Masa Lalu
Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto ilustrasi)
Diduga Hasil Korupsi, KPK Sebut Uang Rp2,8 Miliar di Rumah Topan Ginting Penyebab Jalan Rusak di Sumut
Konsulat Jenderal Singapura di Medan bersama delegasi mahasiswa dari Ngee Ann Polytechnic, mengunjungi Aceh, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
Abdullah ditunjuk jadi Plh Kepala Inspektorat Aceh. (Foto: Ist)
Pelayanan Bea Cukai Aceh mendapat pengakuan publik hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk Triwulan II Tahun 2025. (Foto: Ist)
Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan Zikri SPd
OJK Luncurkan Dua Database Asuransi, Buka Akses Data Agen dan Polis Secara Terbuka
Ribuan masyarakat memadati area Shelter Galaxy Lanud SIM dalam acara Open Base yang digelar TNI AU untuk melihat Pesawat Tempur F-16 dari dekat, Kamis (3/7). (Foto: Dok. Lanud SIM)
Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar menerima kunjungan Dr Zulkifli Yus MH, Ketua Mahkamah Syariah Aceh yang baru, bersama tiga hakim tinggi di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: Ist)
17 Platform Kripto Resmi Bappebti 2025: Indodax hingga Vonix Masuk Daftar
Ajudan dan Kuasa Hukum Jokowi Datangi Polda Metro, Ada Apa?
Unduh TikTok Tanpa Watermark dan Video FB Secara Gratis
Ini Kekuatan Iran yang Diyakini Buat AS Khawatir dan Akhirnya Pilih Gencatan Senjata
Enable Notifications OK No thanks