BANDA ACEH— Dalam upaya memastikan ketersediaan daging kambing di pasar lokal Banda Aceh dan Aceh Besar, Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) bersama Dinas Pangan, Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Kota Banda Aceh melatih 50 orang peternak kambing, Senin (30/1/2023).
Pelatihan ketahanan pangan bagi kelompok peternakan kambing ini dilakukan selama dua hari, Senin dan Selasa (30-31/1/2023) yang dipusatkan di aula serba guna gedung DP2KP Kota Banda Aceh serta di pertenakan kambing Gampong Tibang.
Kepala DP2KP Kota Banda Aceh Dr Samsul Bahri yang diwakili sekretaris dinas Amir Syarifuudin menyampaikan terima kasihnya kepada Bank Aceh Syariah yang telah mambantu pengembangan potensi peternakan di wilayah kota Banda Aceh.
“Konsumsi daging kambing di Banda Aceh dalam bentuk gulai kari dan masakan, tertinggi di Provinsi Aceh, akibat banyaknya jumlah kambing yang disembelih setiap harinya,” katanya.
Dampak dari tingginya permintaan masyarakat juga menyebabkan harga jual hewan tersebut kini mencapai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per ekor.
Sementara Pemimpin Bank Aceh Syariah KPO Fadhil Ilyas mengatakan, sebagai lembaga penggerak keuangan daerah, BAS memiliki misi menjadi penggerak perekonomian Aceh dan pendukung agenda pembangunan daerah.
“Kegiatan hari ini merupakan serangkaian kegiatan training dan workshop yang telah dilakukan pleh PT Bank Aceh Syariah KPO kepada kelompok kelompok pelaku usaha UMKM di Kota Banda Aceh dan sekitarnya,” katanya.
Bank Aceh Syariah menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kemajuan UMKM khususnya di wilayah kota Banda Aceh.
“Melalui pelatihan pembuatan pakan ternak komplit ini, diharapkan berdampak pada efisiensi biaya, waktu, tenaga dan memenuhi ketersediaan akses dan pemanfaatan serta peningkatan pendapatan usaha melalui pengembangan usaha,” pungkasnya.(IA)