BANDA ACEH – Para pecinta motor trail yang tergabung dalam Komunitas Trail Bank Aceh Syariah (Trabas) melakukan ekspedisi trail adventure di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah. Ekpedisi Trabas tersebut diselingi dengan program sosial Trabas Peduli, yakni dalam bentuk penyerahan bantuan bagi pembangunan mushala di Desa Wih Pesam, Aceh Tengah.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Trabas Saweu Syedara Jelajah Tanah Gayo Pesona Negeri di Atas Awan, Bersahabat dengan Alam, Bersaudara dengan Semua’ itu, berlangsung dua hari, Sabtu dan Ahad, 11-12 September 2021.
Ketua Trabas Yanis Syahputra mengatakan kegiatan Trabas Saweu Syedara merupakan wujud kepedulian komunitas trail Bank Aceh Syariah terhadap lingkungan dan sosial.
“Melalui kegiatan ini kami ingin membangun kepedulian terhadap lingkungan maupun di antara sesama saudara kami yang membutuhkan,” kata Yanis yang juga menjabat Pemimpin Kantor Cabang Pembantu Beurawe, Ahad (12/9).
Selain kegiatan sosial terang Yanis, jelajah yang dilakukan Komunitas Trabas di Tanah Gayo diharapkan mampu membangkitkan kegiatan ekowisata bagi sejumlah lokasi di Bener Meriah. Ketertarikan wisatawan untuk datang dan berkunjung ke sana.
“Sebagai kabupaten yang berada di wilayah tengah Provinsi Aceh, Bener Meriah menyimpan potensi alam yang sangat luar biasa untuk dikembangkan. Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini dapat menarik wisatawan lokal maupun luar Provinsi Aceh untuk datang dan mengunjungi Bener Meriah,” terang Yanis.
Ketua Dewan Pembina Trabas Amal Hasan yang juga ikut dalam ekspedisi tersebut menambahkan kegiatan Trabas Saweu Syedara dijadwalkan rutin diadakan dengan mengunjungi sejumlah lokasi yang ada di Aceh.
“Kegiatan ini kami jadwalkan secara berkala, sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan banyak pihak ,” tambah Amal.
Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh Syariah ini juga menjelaskan, kegiatan komunitas trail Tim Trabas itu dilakukan bukan bersifat hura-hura. Melainkan diarahkan menjadi wadah menyalurkan hobi dan bakat secara positif dengan orientasi utama difokuskan pada kegiatan yang selaras dengan visi dan misi Bank Aceh, dimana setiap saat dan melalui berbagai kegiatan dan moment mengoptimalkan interaksi dan sosialisasi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kita terus berupaya agar keberadaan dan kehadiran Bank Aceh Syariah dimanapun harus selalu memberikan manfaat dan warna positif bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial,” pungkas Amal Hasan.
Sementara itu Ketua Pembangunan Mushala Desa Wih Pesam, Subhan memberikan apresiasi atas kehadiran komunitas Trabas Bank Aceh Syariah di dataran tinggi Gayo.
“Alhamdulillah, bantuan yang diberikan sangat membantu kebutuhan mushala. Semoga aktivitas yang dilakukan Trabas dapat menjadi contoh bagi komunitas trail atau komunitas lainnya dalam menciptakan keakraban maupun kepekaan terhadap lingkungan dan kepada sesama,” ujar Subhan. (IA)