Infoaceh.net, Aceh Besar — Faktor keselamatan bagi pengguna jalan tol khususnya pada Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum tetap harus diperhatikan dengan baik pada saat Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh itu difungsikan sepenuhnya selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru) mendatang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal saat melakukan peninjauan lapangan rencana fungsional Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) bersama Kabagbinops Ditlantas Polda Aceh Kennedy, perwakilan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Aceh, dan Branch Manager Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh Totok Masyadi.
“Kita ingin memastikan apabila nanti ruas tol seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum ini dibuka maka faktor keselamatan harus tetap terjamin,” kata Teuku Faisal, Selasa (17/12).
Jaminan keselamatan bagi pengendara menjadi perhatian khusus karena pada saat yang bersamaan pengerjaan konstruksi masih berlangsung di sejumlah titik.
Oleh sebab itu, seluruh pihak merekomendasikan sejumlah hal, seperti dilakukannya pengamanan jalan tol, tidak difungsikan ketika malam hari, dan semua kegiatan konstruksi berhenti sementara selama ruas tol ini dibuka untuk umum, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Jadi kami ingin memastikan semuanya dalam kondisi aman dan selamat sehingga masyarakat bisa dengan lancar menggunakan jalan tol Seksi 1 ini,” ujar Teuku Faisal.
Pada saat yang sama, Totok Masyadi menyebutkan, dalam rangka mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru 2024/2025, ruas jalan tol Seksi 1 dibuka hanya dari arah Seulimeum menuju Padang Tiji (one way) mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Totok menegaskan, pengoperasian jalan tol Seksi 1 ini tidak dibuka untuk semua golongan kendaraan.
Akan tetapi hanya dibuka untuk kendaraan penumpang (mobil pribadi) karena masih terdapat pekerjaan dengan alat berat pada sejumlah lokasi.
“Untuk keselamatan pengguna jalan, maka pengoperasian ruas jalan tol Seksi 1 ini hanya difokuskan untuk kendaraan pribadi,” ungkapnya.
Selama pengoperasian ruas jalan tol Seksi 1 untuk kelancaran Nataru 2024/2025 ini, Totok menyebutkan bahwa pengguna jalan tidak dikenakan tarif.