BANDA ACEH — Sejumlah daerah di Provinsi Aceh dilaporkan mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) sepanjang Ahad (10/3/2024) atau dua hari menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Kekosongan BBM terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di antaranya di Kabupaten Pidie, Aceh Besar dan juga Kota Banda Aceh.
BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar hilang dari beberapa SPBU, begitu juga dengan BBM non subsidi jenis Pertamax juga habis.
Akibatnya, para pengguna kendaraan roda dua dan empat tidak pilihan untuk mengisi BBM, karena baik Solar, Pertalite maupun Pertamax tidak tersedia di SPBU.
Kondisi ini membuat masyarakat menjadi kecewa akibat tidak ada BBM bersubsidi maupun non subsidi di SPBU sebagai bahan bakar penggerak kendaraan.
Beberapa SPBU di Banda Aceh sejak Ahad sore bahkan tidak bisa beroperasi akibat ketiadaan BBM.
Pihak SPBU juga turut memasang papan pengumuman sebagai pemberitahuan bahwa BBM jenis Pertalite, Solar dan Pertamax sudah habis sejak sore.
Seperti halnya yang dilakukan pihak SPBU di kawasan Lambhuk Banda Aceh. Berdasarkan pantauan pada pukul 20.00 Wib yang tidak bisa melayani konsumen pengguna kendaraan roda dua dan empat karena BBM sudah habis.
Setiap kendaraan yang sudah masuk ke SPBU untuk mengisi BBM pun langsung berangkat lagi karena SPBU tidak beroperasi, bahkan petugas pengisi BB juga tidak terlihat seorang pun di lokasi.
Seorang warga yang hendak mengisi BBM mengaku kecewa, apalagi kondisi saat ini menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, tapi justru terjadi kelangkaan BBM di Aceh.
“Seharusnya pihak Pertamina tidak membiarkan kondisi kelangkaan seperti ini terjadi, apalagi sepanjang hari ini banyak SPBU mengalami kekosongan BBM,” kata Hendra, yang melaporkan kondisi ini terjadi di SPBU wilayah Pidie, Aceh Besar dan juga Kota Banda Aceh.
Hingga Ahad malam belum ada penjelasan resmi dari pihak Pertamina Cabang Aceh terkait penyebab kelangkaan BBM yang dikeluhkan oleh masyarakat Aceh menjelang memasuki bulan suci Ramadhan. (IA)