Kehadiran Pertashop di Aceh yang dibangun oleh Pertamina
Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyambut baik program kerja sama Pertamina dengan Kemendagri yang ingin membangun SPBU-SPBU kecil di desa-desa.
“Kita menyambut baik, dimana outlet-outlet resmi Pertamina yang dinamakan dengan Pertashop akan dibangun di desa-desa. Kita sangat mendukung program ini,” kata Aminullah, Rabu (9/9) di sela-sela mengikuti rapat virtual dengan Mendagri dan Dirut Pertamina dari Pendopo Wali Kota.
Rapat pembahasan program Pertashop ini digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, dimana hadir langsung Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, Komisaris Pertamina, Condro Kirono dan sejumlah pejabat lainnya di jajaran Pertamina.
Selain Aminullah, rapat virtual ini ikuti oleh 11 Gubernur dan 207 Bupati/Wali Kota se-Indonesia.
Kata Aminullah, program Pertamina bekerja sama dengan Kemendagri tersebut merupakan peluang besar bagi gampong-gampong (desa) di Banda Aceh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, dengan program tersebut, masyarakat bukan hanya bisa mendapatkan bahan bakar minyak dan gas elpiji dengan harga murah, tapi juga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Masyarakat gampong bukan hanya bisa mendapatkan BBM dan gas elpiji dengan harga sama di SPBU, tapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomian. Nanti akan ada kedai, warung hingga kesempatan bagi pelaku usaha kecil, yakni UMKM berjualan di sekitar Pertashop. Kemudian juga tercipta efesiensi bagi masyarakat, dapat mengurangi kemacetan dan menampung tenaga kerja,” ungkap Aminullah.
Wali Kota memastikan, dirinya akan memberikan dukungan dengan memberi kemudahan bagi pihak desa terkait dengan administrasi perizinan.
“Ini peluang bagus, saya harap keuchik-keuchik di Banda Aceh dapat menangkap peluang ini. Mungkin bisa segera dipelajari bagaimana mekanismenya,” ujar Wali Kota.
Lanjutnya, saat ini Pemerintah Gampong dituntut untuk terus kreatif menggali sumber-sumber pendapatan baru untuk mendorong percepatan pembangunan di gampong dengan harapan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Menurutnya, program Pertashop yang diinisiasi Pertamina merupakan salah-satu peluang yang harus bisa dimaksimalkan pihak desa.
“Tadi disebutkan dalam rapat dengan Pak Menteri dan Dirut Pertamina, di seluruh Indonesia akan dibangun 11.832 Pertashop hingga tahun 2024. Dari jatah itu sebanyak 5.002 outlet akan dibangun di luar Pulau Jawa,” ungkap Wali Kota.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan dengan kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi masyarakat desa, pemerintah daerah dan Pertamina sendiri.
Kata Mendagri, untuk menindaklanjuti program ini dirinya akan meminta Kepala Daerah menunjuk pejabat yang khusus ditugaskan untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop. [IA]