SABANG — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap Badan Pengusahan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) bersama Pemerintah Kota Sabang dapat menciptakan even-even bertaraf internasional untuk kemajuan pariwisata di Pulau Weh.
“Sehingga dengan potensi pariwisata yang dimiliki Sabang, dapat membangkitkan pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat,” kata Sandiaga Uno dalam jumpa pers yang digelar di Tugu KM Nol Sabang saat mengunjungi sejumlah potensi wisata di daerah setempat, Sabtu (1/5).
Sandiaga menyebutkan, pihaknya dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus melakukan koordinasi dengan BPKS untuk dapat menarik sebanyak mungkin Investor di sektor pengembangan pariwisata di Sabang.
“Kita akan terus mendorong pihak-pihak terkait di daerah seperti BPKS dan Pemko Sabang dan terus melakukan koordinasi untuk menciptakan even – even nasional maupun internasional yang nantinya akan mendongkrak Pariwisata dan ekonomi kreatif di Sabang,” tegas Sandiaga didampingi Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain, Wali Kota Sabang Nazaruddin, Deputi Komersil dan Investasi BPKS Erwanto beserta Direktur Promosi Maya Safira.
Selain Tugu Kilometer Nol, Sandiaga Uno beserta rombongan juga mengunjungi dan melihat langsung sejumlah objek wisata lainya seperti kawasan Marina Lhokweng, Teupin Layeu Iboeh yang dinilai sangat berpotensi untuk di kembangkan.
“Jadi tadi membahas beberapa spot yang ditunjukkan, mulai dari Tugu Kilometer Nol, kawasan wisata Teupin Layeu dan beberapa spot lainnya untuk marina dan lokasi untuk dibangun resort maupun hotel, untuk itu saya akan berkoordinasi langsung kepada beberapa Inovestor untuk kelanjutan dari kunjungan ini,” kata Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga, Kota Sabang juga memiliki alam yang sangat indah, sangat cocok untuk diadakan event bahari, sport, turism dan lain sebagainya dimana faktor alamnya sangat mendukung.
Untuk itu potensi – potensi tersebut akan dikemas dan akan dilengkapi seperti apa intensif yang diperlukan dengan menargetkan realisasi investasi sehingga kolaborasi dengan BPKS bisa diwujudkan.
“Pariwisata harus kita pulihkan mulai dari tepian paling barat Indonesia kita suarakan kepada dunia bahwa kita membuka peluang investasi kerja seluas – luasnya,” terang Sandi.
Sementara Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain meminta Kemenparekraf mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata Kawasan Sabang, misalnya melalui dukungan investor potensial yang sesuai oleh Kemenparekraf, dan juga event-event internasional seperti cycling competition.
“Kita berharap dukungan Pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif khususnya yang membutuhkan infrastruktur fisik seperti pengembangan resort di Lhok Weng, pengembangan themepark di kawasan taman wisata Iboih dan pengembangan Marina yacht serta pembagunan Resort di Pulau Klah,” harapnya. (IA)