BANDA ACEH — Suplai arus listrik di Aceh mengalami gangguan dan pemadaman pada saat masa libur Nataru.
Gangguan kelistrikan diakibatkan gangguan penghantar 150kV Arun – Bireun hingga mengakibatkan padamnya listrik hampir di seluruh Aceh pukul 06.21 WIB pada Senin (25/12).
Meskipun dalam suasana libur Nataru, pasca gangguan kelistrikan, petugas PLN terus melakukan pemulihan kelistrikan.
General Manager PLN UID Aceh Parulian Noviandri mengatakan PLN langsung bergerak cepat untuk melakukan penormalan gangguan tersebut.
“Tim PLN langsung diturunkan untuk melalukan penormalan secepatnya,” ujarnya.
Novi juga memastikan tempat-tempat ibadah umat kristiani sudah dibackup penuh.
“Untuk saudara-saudara kita yang sedang merayakan natal di gereja-gereja kita backup penuh dengan adanya genset. Kami pastikan perayaan natal tidak terganggu,” ujarnya.
Saat ini proses penormalan sudah hampir 100 persen. Selain itu PLN juga memastikan seluruh pembangkit dan infrastruktur kelistrikan PLN di wilayah Aceh dalam kondisi aman sehingga bisa sesegera mungkin dioperasikan kembali.
“Kami mohon doa kepada masyarakat sekalian agar proses perbaikan bisa cepat selesai dan berkomitmen untuk terus meningkatkan palayanan dengan menjunjung tinggi keselamatan kerja,” tambah Novi.
PLN UID Aceh juga memohon maaf kepada pelanggan terkait pemadaman ini.
“PLN terus berupaya menjaga keandalan pasokan listrik. Apabila terjadi gangguan sistem seperti hari ini, PLN berupaya keras agar gangguan cepat diatasi dan pasokan listrik ke pelanggan bisa normal kembali,” tutupnya. (IA)