BANDA ACEH — Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Mekah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh di Jalan KH Ahmad Dahlan Pasar Aceh, Merduati, Kota Banda Aceh, Senin (15/1/2024).
Aksi demo tersebut berlangsung di bawah pengawalan ketat puluhan kepolisian dari Polresta Banda Aceh.
Dalam aksi tersebut massa selain melakukan orasi secara bergantian juga membawa spanduk bertulisan tuntutan mereka.
Bahkan mereka juga sempat membakar ban saat aksi berlangsung.
Pada aksi tersebut, para demonstran meminta Bank BSI untuk melakukan evaluasi atas permasalahan yang sering dihadapi, seperti mesin ATM yang sering mengalami error dan kekosongan uang di ATM.
Kondisi gangguan mesin ATM tersebut sering terjadi dan membuat masyarakat mengeluh, sehingga Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramoe Mekah melakukan aksi demo atas keresahan karena gangguan dari layanan BSI.
Koordinator aksi, Balman dalam orasinya mengatakan, alasan pihaknya melakukan aksi hari ini adalah menyuarakan keresahan yang terjadi di masyarakat saat ini, dimana ATM BSI sering mengalami gangguan.
”Oleh karena ini, kami ingin BSI memperbaiki beberapa permasalahan, seperti ATM sering kekosongan uang. Juga layanan Mobile Banking sering bermasalah, dan ini berdampak luas pada masyarakat melakukan transaksi jadi terkendala,” ungkapnya.
Selain menuntut BSI memperbaiki permasalahan ini, kemudian ia ingin pihak BSI mengevaluasi seluruh pihak berkepentingan yang terlibat untuk memperbaiki bermasalah ini baik internal atau eksternal karena ini sudah menggangu perekonomian di Aceh.
“Kami menuntut untuk ganti saja CEO BSI Aceh dengan CEO baru yang mampu mengatasi permasalahan ini,” pungkasnya. (IA)