Infoaceh.net, BANDA ACEH – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah memilih dan menetapkan Nasri sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Nasri adalah salah satu dari tiga nama yang dikirimkan oleh Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA kepada Menteri ESDM untuk ditetapkan sebagai Kepala BPMA.
Menteri ESDM terhitung 13 Januari 2025 telah menandatangani Surat Keputusan yang menetapkan Nasri untuk menjabat sebagai Kepala BPMA untuk periode empat tahun ke depan.
Dijadwalkan, pelantikan Nasri sebagai Kepala BPMA berlangsung di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.
Dalam surat undangan pelantikan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melalui Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana meminta Nasri Jalal bersama pendamping hadir untuk hadir pada hari Kamis (16/1/2025) pukul 13.30 WIB, di Gedung Chaerul Saleh, Ruang Sarulla.
Nasri diminta hadir memakai pakaian sipil lengkap, jas hitam, dasi biru, sepatu formal hitam dan memakai peci hitam. Sedangkan pendamping, memakai pakaian nasional.
Surat undangan itu menyebutkan Nasri akan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian ESDM sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Nasri lahir di Banda Aceh tahun 1973, alumni SI Akuntansi Universitas Syiah Kuala Aceh tamat 1998, dan S2 di Universitas Indonesia.
Nasri Jalal sebelum dilantik sebagai Kepala BPMA, saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Akuntansi, Perpajakan dan Manajemen Risiko di BPMA, dan pernah menjadi Kepala Divisi Manajemen Internal BPMA.
Latar belakang pendidikannya di bidang akuntansi dengan gelar Magister Sains Akuntansi dan sertifikasi Chartered Accountant (CA) menjadikannya ahli di bidang pengelolaan keuangan, perpajakan, dan manajemen risiko.
Dengan perannya saat ini, Nasri memiliki pengalaman strategis dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan manajemen risiko di industri migas.
Seperti diketahui, sebelumnya, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengirimkan tiga nama calon kepala BPMA yang memiliki nilai tertinggi, untuk selanjutnya 3 nama itu diserahkan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Tiga nama yang dipilih oleh Pj Gubernur itu, diambil dari enam orang yang lulus hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Calon Kepala BPMA berdasarkan tahapan tes psikometri dan wawancara.
Keenam nama mereka yang lulus hasil seleksi pansel berdasarkan perolehan nilai tertinggi adalah Nizar Saputra dengan nilai 39,47, Nasri dengan nilai 39,16, Muhammad Najib dengan nilai 35,05, Said Malawi dengan nilai 34,92, Herry Dharmawan dengan nilai 34,52 dan Teuku Mohamad Faisal dengan nilai 33,63.
Dari enam nama tersebut, ketiga nama yang memiliki nilai tertinggi dipilih oleh Pj Gubernur untuk dikirimkan ke Menteri ESDM.