PEUKAN BADA— Masyarakat Kecamarqn Peukan Bada menyerbu operasi pasar gas elpiji bersubsidi 3 kg pada hari ke-5 yang digelar PT Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar di halaman Masjid Teungku Chik Mahraja Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Senin (1/5/2023).
Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Darmansyah mengatakan, operasi pasar khusus gas elpiji 3 kg yang digelar di 14 kecamatan, termasuk di Masjid Gurah Peukan Bada ini merupakan upaya dan langkah yang diajukan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dengan meminta kepada Pertamina Aceh agar penambahan kuota tabung gas elpiji 3 kg untuk wilayah Aceh Besar, sebagai upaya untuk operasi pasar di beberapa titik dalam wilayah Aceh Besar.
“Alhamdulillah, permintaan kita disahuti pihak Pertamina. Ini bagian utuh untuk memberi ruang denyut ekonomi kepada rakyat untuk melawan inflasi dan juga untuk ketahanan pangan. Hari ini kita gelar Operasi Pasar di halaman Masjid Gurah,” katanya.
Menurutnya langkah Operasi Pasar itu memang sudah ditunggu oleh masyarakat, di tengah kondisi denyut ekonomi yang terkesan melambat akhir – akhir ini.
Karena itu tak heran jika arena Operasi Pasar itu diserbu masyarakat di kecamatan tersebut.
Untuk suksesnya sejumlah operasi pasar yang dilakukan selama ini, termasuk operasi pasar gas elpiji 3 Kg, kata Darmansyah, dimana Pj Bupati Aceh Besar telah menginstruksikan jajarannya di level Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait bersama camat yang wilayahnya terkena Operasi Pasar, untuk menyukseskan kegiatan itu.
Termasuk memastikan agar gas elpiji 3 kg itu dengan harga Rp 18 ribu/ tabung, benar benar dinikmati oleh kalangan yang berhak, sesuai regulasi yang ada.
“Hal ini dilakukan dalam kaitan untuk menyukseskan Operasi Pasar pada beberapa titik dalam wilayah Aceh Besar,” ujarnya.
Seorang warga, Sakdiah (47) mengatakan dirinya tidak menyangka operasi pasar gas elpiji 3 kg lebih ramai dari pada pasar murah, dengan ramainya begini ia berharap agar operasi pasar seperti ini bisa terus diadakan sehingga para penampung atau penjual eceran tidak berani lagi menjual gas elpiji 3 kg di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Semoga ke depan kegiatan seperti ini terus ada, jika bisa lebih banyak lagi lokasinya dan diadakan sebulan sekali, agar adanya pemerataan, dan semua masyarakat bisa membeli dan merasakan kemiringan harga gas elpiji 3 Kg dan tidak ada lagi yang berani menimbun serta menjual dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga HET,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Darmansyah menerangkan, Pemkab Aceh Besar menggelar operasi pasar selama 15 hari di 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Besar, dan hari ini merupakan hari ke-5 operasi pasar yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Besar, dan besok akan digelar dipasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya.
Untuk itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto melalui Kadiskopukmdag Aceh Besar Darmansyah berpesan kepada masayarakat Aceh Besar terkhusus warga Kecamatan Ingin Jaya agar besok membeli gas elpiji 3 Kg yang telah disediakan oleh Pemkab Aceh Besar bekerja sama dengan PT. Pertamina Patra Niaga melalui Hiswana Migas dengan harga jauh lebih murah dari harga eceran.
“Besok (Selasa, 2 Mei 2023) kita menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg dipasar Lambaro dan lusanya di Masjid Kajhu Kecamatan Baitussalam, semoga dengan digelarnya operasi pasar gas elpiji 3 kg ini dapat meringankan beban masyarakat Aceh Besar di tengah inflasi,” ucap Iswanto melalui Kadiskopukmdag Aceh Besar Darmansyah.
Kadiskopukmdag Aceh Besar itu berharap agar kegiatan operasi pasar dalam beberapa hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Aceh Besar, dan kepada PT. Pertamina Patra Niaga berucap terima kasih atas kolaborasinya, dan diharap juga kerjasama ini terus terjalin tanpa ada kata akhir.
“Terima kasih Pertamina Parta Niaga atas kolaborasinya selama ini, semoga kerja sama ini terus terjalin tanpa ada kata akhir, sehingga dengan kolaborasi ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Aceh Besar dalam kegiatan yang kita selenggarakan. Kami ingatkan lagi elpiji dijual hanya untuk masyarakat kecamatan yang digelar operasi pasar, dengan menukar tabung 3 kg dan memperlihatkan KTP,” pungkas Darmansyah. (IA)