Optimalkan Produksi Beras, Mentan Bangun Tiga Penggilingan Padi di Aceh
Banda Aceh — Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, menyatakan siap memberikan dukungan penuh untuk mengembangkan perekonomian para petani di Provinsi Aceh.
“Pertanian kalau serius dan digarap dengan baik Insya Allah berhasil,” kata Mentan Syahrul dalam acara panen raya musim tanam gadu di Gampong Tumbo Baroh, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Rabu (30/9).
Guna mendukung ekonomi petani, Syahrul berjanji akan membangun 3 pabrik rice milling (penggilingan padi) di Aceh. Dengan adanya pabrik tersebut, nantinya gabah para petani tidak perlu dikirim lagi ke provinsi tetangga. Dengan demikian income yang diperoleh petani pun bisa lebih besar.
“Tolong Pak Dirjen, kalau bisa tahun ini kita bangun 3 rice milling. Nanti terserah Pak Gubernur dan bupati mau bangun dimana. Saya ingin hasil petani di Aceh dihitung dengan beras, jangan gabah lagi,” ujar Syahrul.
Selain itu, Mentan juga meminta agar Pemerintah Aceh segera mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) untuk pengembangan sektor pertanian.
Menurutnya, langkah itu perlu dilakukan demi mempercepat dan memajukan teknologi di sektor pertanian. Nantinya, untuk mengawasi penggunaan KUR itu, Syahrul mengatakan siap untuk bertanggung jawab.
“KUR sudah disiapkan pemerintah, oleh sebab itu kita akan dorong KUR lebih banyak diserap sehingga modal produksi bagi petani akan tertangani,” kata Syahrul.
Syahrul mengatakan, sektor pertanian harus dikembangkan. Pertanian, kata dia, menjadi satu-satunya sektor yang paling survive di saat sektor lainnya mengalami dampak akibat pandemi Covid-19.
“Aceh memiliki tanah yang subur, pengairan juga tidak kalah. Oleh sebab itu potensi untuk mengembangkan sektor pertanian sangat besar di Aceh,” ungkap Mentan.
Syahrul berharap, produksi pertanian di Aceh tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan daerahnya saja. Namun, produksi pertanian di Aceh juga diharapkan dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Sementara Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyatakan, pertanian merupakan salah satu sektor prioritas di Aceh. Oleh sebab itu, ia meminta Menteri Pertanian untuk mendukung program tersebut, sehingga Aceh dapat menjadi provinsi dengan lumbung pangan nasional.