Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pedagang Souvenir di Lhoknga Siap Sambut Perhelatan PON

Beberapa jenis souvenir yang dijual di Gampong Kueh, Lhoknga, Aceh Besar. Foto: Istimewa

INFOACEH.NET, LHOKNGA –— Pedagang souvenir khas Aceh Besar yang berada di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, menyatakan siap menyambut perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

Hal itu dikatakan Sari Purnama salah seorang dari pedagang souvenir di kawasan Gampong Kueh, Kamis (22/8/2024). “Sudah siap, kami sebagai pedagang souvenir khas Aceh Besar telah menyiapkan stok souvenirnya, untuk menyambut perhelatan PON nanti,” ujar Sari Purnama pemilik souvenir @Ragatanyo, di Gampong Kueh, Lhoknga

Ia mengakui, sangat senang dengan adanya PON XXI di Provinsi Aceh. Apalagi di Aceh Besar menjadi tempat pelaksanaan PON XXI untuk enam cabang olahraga (Cabor).

“Jelas senang lah, kami para pedagang souvenir di Lhoknga sangat semangat menyambutnya, karena nanti sudah pasti tamu yang datang banyak,” katanya.

Ia menyebutkan, ini merupakan momentum tepat bagi pedagang dan pelaku UMKM di Aceh Besar untuk memasarkan dan sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan kepada setiap pengunjung nanti.

“Mudah-mudahan, adanya event ini, produk kami semakin laris dan dikenal banyak orang luar,” sebutnya.

Souvenir yang dijual, kata Sari Purnama merupakan hasil anyaman nya sendiri dan pelaku UMKM yang ada di Gampong Kueh sambil menunjukan beberapa contoh anyaman yang terbuat dari rotan diantaranya adalah tutup saji, keranjang, kursi, hiasan didik dan anyaman rotan lainnya.

“Souvenir yang dijual hasil dari anyamannya sendiri dan pelaku UMKM, terkait kualitasnya dijamin, karena rotan ini sangat kuat dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama,” katanya.

Untuk harga jualnya bervariasi, lanjut Sari Purnama, tergantung dari jenis produk dan juga bahan yang digunakan. Selain itu, variasi warna dari produk yang dianyam juga menjadi penentu harga jual rotan ini.

“Jadi, harganya masih tetap terjangkau, antara Rp 100 ribu sampai dengan Rp 1 juta, yang jelas harganya tergantung barang,” tuturnya.

Ia menambahkan, tak lengkap rasanya, bila sudah ke Aceh khsususnya, Aceh Besar tanpa memiliki souvenir khas Aceh Besar. Karena, cukup banyak souvenir yang disiapkan para pedagang mulai tudung saji, tas rajut, topi, bingkai cermin, dompet, sepatu, keranjang, dan beberapa hiasan lainnya.

Lainnya

Kegiatan tambang emas ilegal di Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat yang kian marak dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator. (Foto: Ist)
Ilustrasi suami dan istri dalam sebuah pernikahan. (Foto: Freepik)
T Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungannya terhadap pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program UMK Academy 2025.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Ilustrasi: I'tikaf dan khataman Al-Qur'an dapat sangat baik untuk mengisi bulan Muharram. Sumber: https://nu.or.id/
BPMA bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Malaka mencatatkan capaian signifikan dalam kegiatan lifting kondensat pada Semester I tahun 2025. (Foto: Ist)
Hingga akhir Juni 2025, Bank Aceh mencatat total penyaluran pembiayaan UMKM mencapai Rp 2,53 triliun. (Foto: Ist)
Cristiano Ronaldo, tidak hadir dalam prosesi pemakaman tragis rekannya Diogo Jota dan sang saudara André Silva, yang digelar Sabtu (5/7/2025) di Gondomar, Portugal.
Sebanyak 200 anak yatim menerima santunan dari Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka memperingati Hari Sosial Muslimat NU yang jatuh setiap 10 Muharram.
Peran Akal dalam Memahami Ketuhanan Menurut Ibnu Rusyd
Menag Masaruddin Umar lepas Sakinah Fun Walk
Burhanuddin Muhtadi Ingatkan Bahaya Kultus Politik Dedi Mulyadi: Pejabat Publik, Bukan Nabi
LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Banda Aceh saat Seminar Nasional Edisi Public Speaking Jadi Branding, melalui platform Zoom Meet, pada Sabtu (05/07/2025) malam. (Foto: Ist)
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc
Proses legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih (KMP) di Provinsi Aceh hampir tuntas
UIN Ar-Raniry mempersembahkan sebuah buku edisi khusus berjudul ”Se-Abad Mahathir & Hubungan Aceh–Malaysia”
Personel TNI dari Koramil Muara Tiga Kodim 0102/Pidie membersihkan makam kuno Raja Nagari Bihari, Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Pidie. (Foto: Ist)
Anak Punk Serang Ustadz Pakai Taring Babi Usai Ditegur soal Miras
Meragukan! Alibi Menteri UMKM Tak Beri Perintah soal Surat Istri ke Luar Negeri
Saatnya UGM dan Jokowi Tampil Bareng
Enable Notifications OK No thanks