Infoaceh.net, Banda Aceh — Perusahaan daerah milik Pemerintah Aceh, PT Pembangunan Aceh (PEMA) ikut mendorong pelaku UMKM di Aceh dapat berkembang di pasar yang lebih luas.
Direktur Komersial PT PEMA, Almer Hafis Sandy, Jumat (8/11/2024) menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menggelar acara Pitching Proposal Bisnis yang melibatkan tujuh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Aceh.
Acara ini diadakan di Gedung Landmark BSI Aceh, bertujuan memberikan platform kepada UMKM lokal agar dapat mempresentasikan ide bisnis mereka kepada calon investor.
Acara tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan dari DPMPTSP Aceh dan pelaku usaha. Pitching proposal bisnis ini menjadi bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberdayakan UMKM.
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk menunjukkan inovasi produk mereka dan memperoleh dukungan guna memperluas usaha ke tingkat yang lebih tinggi.
Disebutkan, ketujuh UMKM yang berpartisipasi telah melalui proses seleksi ketat dan mengajukan proposal bisnis yang mencakup sektor unggulan Aceh, seperti makanan dan minuman, produk hasil perikanan dan perkebunan, fashion, herbal, hingga sektor rumah tangga.
Para peserta diberi kesempatan mempresentasikan rencana bisnis mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari para ahli.
Kegiatan ini, kata Almer merupakan komitmen PT PEMA dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Aceh. “Kami percaya UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Dengan akses ke sumber daya dan jaringan yang tepat, kami berharap mereka bisa berkembang di pasar yang lebih luas,” sebutnya.
Sementara Kepala DPMPTSP Aceh yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda, Nizar Wahyudi menyatakan pihaknya berkomitmen menyediakan berbagai fasilitas bagi pengembangan UMKM.
“Kami mendukung kegiatan seperti ini karena dapat meningkatkan daya saing UMKM Aceh dengan akses lebih luas ke modal dan jaringan bisnis,” katanya.
Setelah presentasi, para peserta berkesempatan berdiskusi dengan dewan juri untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dan pendanaan.
Acara ini juga menjadi ajang memperkenalkan produk lokal kepada publik serta menciptakan peluang kerja di Aceh.
Diharapkan acara ini menjadi langkah awal bagi UMKM untuk memperluas pasar dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Aceh.