INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh telah menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024 yakni menjadi sebesar Rp 411 miliar.
Hal itu setelah Pemko bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menyepakati rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBK Banda Aceh Tahun Anggaran 2025.
Kesepakatan ditandai penandatanganan nota kesepakatan atau persetujuan bersama oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya dan Ketua DPRK Farid Nyak Umar serta pimpinan dewan lainnya pada sidang paripurna, Jum’at, 2 Agustus 2024, di gedung dewan setempat.
Di hadapan legislator, Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya menjelaskan, terkait target PAD 2025 yang pada sidang paripurna sebelumnya disampaikan sebesar Rp 387.117.966.972, kini naik menjadi Rp 411.117.966.972.
“Target PAD 2025 apabila dibandingkan dengan target PAD 2024 terjadi kenaikan yang sangat signifikan,” ujar Ade Surya.
Adapun target PAD terbaru tersebut berdasarkan pembahasan KUA PPAS antara Badan Anggaran DPRK bersama dan TAPK Banda Aceh, dimana terdapat penyesuaian target PAD yang bersumber dari pendapatan BLUD RSUD Meuraxa.
Pj Wali Kota mengatakan kenaikan ini juga bersumber dari objek pajak baru yaitu opsen Pajak Kenderaan Bermotor (PKB) dan opsen Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Di samping itu, Pemko Banda Aceh Banda Aceh melakukan penyesuaian target PAD 2025, antara lain pajak daerah yang bersumber dari pajak hotel, pajak restoran, pajak penerangan jalan, pajak PBBP2 dan pajak BPHTB, serta penyesuaian target retribusi daerah yang bersumber dari retribusi parkir tepi jalan umum, retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dan retribusi pelayanan tempat rekreasi dan olahraga.
“Target PAD 2025 yang telah disampaikan merupakan target yang lebih realistis berdasarkan data dan potensi yang ada, sehingga Pemerintah Kota Banda Aceh lebih optimis dalam hal pencapaian realisasi atas target yang telah ditetapkan tersebut,” ujarnya.
Menindaklanjuti usul saran badan anggaran dewan agar dapat memanfaatkan momentum PON XXI Aceh-Sumut guna meningkatkan capaian PAD di berbagai sektor, Ade Surya mengatakan hal itu telah menjadi perhatian serius pihaknya.
Terutama dalam hal optimalisasi capaian PAD di berbagai sektor yang mendukung, seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak parkir, pajak reklame, pajak hiburan, retribusi parkir tepi jalan umum, retribusi pelayanan tempat rekreasi dan olahraga dan objek-objek lainnya yang dapat menunjang momentum PON XXI Aceh-Sumut 2024.