Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pengangguran di Aceh Meningkat, Capai 149 Ribu Orang Awal 2025

Dibandingkan Februari 2024, tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan tenaga kerja adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,95 persen poin).
Hasrul M Saman
Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah angka tingkat pengangguran terbuka di Aceh sebanyak 149 ribu orang atau 5,50 persen periode Februari 2025.(Foto/Ilustrasi)

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Aceh sebanyak 149 ribu orang atau sebesar 5,50 persen pada periode Februari 2025.

Angka pengangguran di Provinsi Aceh tersebut bertambah sebanyak 4 ribu orang dibandingkan periode Februari 2024 yang hanya 145 ribu orang.

“Angka pengangguran di Aceh bertambah 4 orang periode Februari 2025,” ujar Plt. Kepala BPS Aceh Tasdik Ilhamudin pada konferensi pers penyampaian Berita Resmi Statistik tentang keadaan Ketenagakerjaan Aceh Februari 2025, Senin (5/5/2025).

Ia menjelaskan penduduk usia kerja (umur 15 tahun ke atas) cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Aceh.

Penduduk usia kerja pada Februari 2025 sebanyak 4.121 ribu orang, naik sebanyak 68 ribu orang dibandingkan Februari 2024. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 2.705 ribu orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebanyak 1.416 ribu orang.

Komposisi angkatan kerja pada Februari 2025 terdiri atas 2.556 ribu orang penduduk bekerja dan 149 ribu orang pengangguran.

Apabila dibandingkan Februari 2024, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 105 ribu orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 100 ribu
orang, sementara pengangguran bertambah sebanyak 4 ribu orang.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2025 sebesar 65,63 persen, naik 1,48 persen poin dibanding Februari 2024.

TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah.

Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2025, TPAK laki-laki sebesar 81,29 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 50,04 persen.

Dibandingkan Februari 2024, TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,04 persen poin dan perempuan mengalami kenaikan, sebesar 2,99 persen poin.

Berdasarkan hasil Sakernas Februari 2025, tiga lapangan usaha dengan tenaga kerja paling banyak di Aceh adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 40,02 persen, perdagangan besar dan eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,23 persen; serta sektor Pendidikan sebesar 7,55 persen.

Lainnya

Untuk Pertama Kalinya sejak Serangan Amerika, Khamenei Buka Suara dan Ancam Israel
Pengaman Tribune Roboh, 3 Suporter Meninggal
Kebijakan Pejabat Geng Solo Ganggu Pemerintahan Prabowo
Beda Pendapat Felix Siauw dan Buya Yahya, Benarkah Iran Menyerang Israel Bukan karena Pro Palestina?
Israel Aktif Pecah Belah Sunni dan Syiah
Dokter Tifa Khawatir dengan Kondisi Kesehatan Jokowi, Singgung Sakit Gagal Ginjal
Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran setelah Diserang AS
Nilai Transaksi di E-Katalog Berdasarkan Tahapan Pengadaan, pada Pemerintah Aceh Tahun Anggaran 2025.
Bukan Gibran, Rakyat Butuh Wapres Intelektual Cerdas, dan Berakhlak Baik
Citra Satelit Bongkar Kegagalan Serangan AS Hancurkan Nuklir Iran
Kloter 01 jamaah haji asal Aceh telah tiba dengan selamat di Madinah pada Kamis, 19 Juni 2025, pukul 16.40 waktu Arab Saudi (WAS).
Wajah Jokowi Berubah Akibat Alergi, Ajudan Pastikan Kondisi Fisik Baik dan Peradangan Membaik
Nadiem Makarim
Digital creator Yusuf Dumdum
Diduga Sakit Kulit Serius, Amien Rais Serukan Jokowi Bertobat: Jangan ke Dukun!
Dokter Tifa Tantang Jokowi Polisikan Beathor Suryadi Soal Tuduhan Ijazah Pasar Pramuka
Tiga situs nuklir utama Iran, yaitu Fordow, Isfahan, dan Natanz, diketahui dihantam serangan AS.
Wajah Jokowi Berubah Akibat Alergi, Ajudan Pastikan Kondisi Fisik Baik dan Peradangan Membaik
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya melaporkan total 84 kepala daerah mengikuti retret di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat. Ia juga menyebutkan ada dua kepala daerah yang absen dalam retret gelombang kedua ini.
Enable Notifications OK No thanks