Pengangguran di Aceh Meningkat, Capai 149 Ribu Orang Awal 2025
Dibandingkan Februari 2024, tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan tenaga kerja adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (1,95 persen poin).
Sektor Penganggkutan dan Pergudangan (0,79 persen poin) dan Jasa Lainnya (0,59 persen poin). Sementara tiga lapangan usaha yang mengalami penurunan tenaga kerja adalah sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (1,96 persen poin), sektor
Industri Pengolahan (1,11 persen poin) dan sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (0,81 persen).
Pada Februari 2025, penduduk bekerja di Aceh masih didominasi oleh tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu sebesar 32,81 persen.
Sementara itu, penduduk bekerja yang berpendidikan tinggi yaitu tamatan Diploma I/II/III dan Diploma IV, S1, S2, S3 sebesar 14,98 persen dan mengalami tren yang semakin meningkat dari Februari 2023.
Distribusi penduduk bekerja menurut pendidikan masih menunjukkan pola yang sama dengan Februari 2023 dan Februari 2024.
Dibandingkan dengan Februari 2024, kontribusi penduduk bekerja berpendidikan Sekolah Menengah Atas, SD ke bawah, dan Sekolah Menengah Pertama mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,59 persen poin, 0,73 persen dan 0,35 persen poin.
Sementara itu, penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan Diploma IV, S1, S2, S3, Sekolah Menengah Kejuruan dan Diploma I/II/II mengalami peningkatan, dengan peningkatan terbesar pada tingkat pendidikan Diploma IV, S1, S2, S3 (1,48 persen poin).