Banda Aceh — Penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di Aceh tidak mengalami gangguan meski terjadi banjir di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Banjir yang terjadi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar ini tidak memengaruhi penyaluran BBM dan Elpiji di Provinsi Aceh,” ujar Sales Area Manager Branch Aceh Pertamina
Marketing Operation Region (MOR) I, Ferry Pasalini, Ahad (10/5).
Ia menjelaskan, meski banjir, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar tetap beroperasi melayani konsumen.
Stok BBM jenis bensin yang tersedia di SPBU saat ini mencapai hampir 3,3 juta liter. Sementara stok BBM jenis diesel di SPBU mencapai hampir 2,4 juta liter.
“Distribusi dari fuel terminal ke SPBU menggunakan mobil tangki tetap dapat dilaksanakan, meski harus melewati banjir,” tuturnya.
Adapun ketersediaan elpiji juga dipastikan Ferry mencukupi kebutuhan masyarakat. Dari total 145 pangkalan elpiji di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Sabang, hanya 2 pangkalan yang tidak dapat diakses akibat banjir.
Selebihnya tetap melayani masyarakat, dan penyaluran elpiji berjalan tanpa ada kendala berarti.
“Alhamdulillah penyaluran BBM dan Elpiji di Aceh tetap lancar, tidak terlalu terpengaruh bencana banjir ini. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok BBM dan elpiji aman,” pungkas Ferry. (IA)