“Hal tersebut menjadi penting, karena dalam rangka menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan dan stabilitas iklim usaha di Aceh, baik masyarakat lokal maupun nasional (investor), diperlukan penyampaian berita yang kredibel (berimbang), akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan,” kata Daddi.
Kegiatan media gathering yang berlangsung selama dua hari tersebut diisi dengan pemaparan kinerja Industri Jasa Keuangan di Provinsi Aceh dan Outlook Ekonomi 2025.