Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Perubahan APBK Aceh Besar 2024 Disahkan Rp 1,9 Triliun

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Ketua DPRK Abdul Muchti usai menandatangani APBK-P Aceh Besar 2024 dalam sidang Paripurna di Gedung DPRK, Kota Jantho, Senin (30/9/2024). (FOTO: PROKOPIM ACEH BESAR)

Infoaceh.net, JANTHO — Pemkab bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar menyetujui Rancangan Qanun tentang Perubahan APBK menjadi Qanun Perubahan APBK Aceh Besar Tahun Anggaran 2024, ditetapkan dalam Sidang Paripurna DPRK Aceh Besar di Gedung DPRK Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (30/9/2024).

Seluruh Fraksi DPRK menyetujui Rancangan Qanun tersebut dengan rencana Pendapatan Daerah sebesar Rp 1.838.109.592.603, Belanja Daerah sebesar Rp 1.914.204.295.618, dan Pembiayaan sebesar Rp 76.094.703.014.

Fraksi DPRK Aceh Besar itu meliputi, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Aceh, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Selanjutnya Fraksi Nasdem, Golkar, PPP dan PBB, serta Fraksi Demokrat, PDA dan Gelora.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengapresiasi pimpinan dan seluruh anggota DPRK Aceh Besar atas kerja keras, dukungan, serta persetujuan Rancangan Qanun hingga lancarnya pelaksanaan rapat paripurna pengambilan keputusan dan persetujuan Qanun Aceh Besar tentang Perubahan APBK 2024.

“Dokumen perubahan APBK 2024 ini, menjadi pegangan bagi seluruh OPD dalam melaksanakan dan mengejar target yang sudah ditentukan, dengan sisa waktu tiga bulan tahun berjalan ini, kami berharap semua OPD beserta jajarannya agar dapat memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik mungkin, sehingga semua pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi kaedah atau aturan yang telah ditetapkan untuk kemajuan Aceh Besar,” ungkap Iswanto.

Menurut Iswanto, dinamika yang berjalan mulai dari awal pelaksanaan tahun 2024 menjadi dasar dalam pelaksanaan perubahan APBK. Dan dinamika dalam proses pembahasan tersebut telah dilalui dengan semangat demokrasi, sinergi, dan menjunjung nilai-nilai kebersamaan. Sehingga substansi dokumen Rancangan Qanun Tentang Perubahan-APBK 2024 telah mengalami penajaman dan penyempurnaan.

“Atas saran dan masukan yang diberikan oleh kalangan DPRK, termasuk Badan Anggaran, pihak Pemkab Aceh Besar memberikan apresiasi setinggi-tingginya, terutama dalam menghadapi kondisi realisasi pendapatan daerah yang masih harus ditingkatkan atau bahkan mempertajam kembali efektivitas dan efisiensi belanja daerah,” ungkapnya.

Ia mengatakan anggota DPRK Aceh Besar yang dilantik pada 20 Agustus 2024, sudah bekerja keras dan terus menjalin komunikasi serta sinergisitas dengan seluruh perangkat Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, sehingga Rancangan Qanun APBK-P 2024 ini dapat disahkan menjadi Qanun APBK-P Tahun Anggaran 2024.

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan atas kinerja pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat selama masa sidang ke-1, kemudian turut kami sampaikan juga terima kasih atas masukan-masukan yang membangun yang diberikan kepada Pemkab Aceh Besar. Tentunya, dengan adanya masukan-masukan tersebut kita dapat mengintropeksi dan mengevaluasi serta memperbaiki dimana ada kekurangan dalam membangun Kabupaten Aceh Besar dan mensejahterakan masyarakat Aceh Besar tercinta ini,” katanya.

Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti berharap dengan pengesahan P-APBK Aceh Besar 2024, para Kepala OPD dapat menjalankan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih atas kerja keras kita semua, sehingga APBK-P tahun anggaran 2024 ini dapat disahkan tepat waktu,” ungkap Abdul Muchti.

Pada bagian lain, ia mengingatkan seluruh mata anggaran yang termaktub dalam Qanun tersebut dapat dioptimalkan jajaran OPD berdasarkan saran, komentar, dan rekomendasi yang disampaikan seluruh Fraksi yang ada di DPRK Aceh Besar mulai proses pembahasan hingga persetujuan.

“Kami tentunya berharap, sinergisitas yang telah terjalin selama ini semakin menguat, terutama dalam mengoptimalkan pelaksanaan berbagai program kerja dan kegiatan di sisa tahun 2024. Semoga kinerja Pemkab Aceh Besar dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh Besar serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lainnya

Baitul Mal Aceh (BMA) mengumumkan penerima Bantuan Usaha Berbasis Individu Tahun 2025. Program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha mikro di Aceh. (Foto: Ist)
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menerima audiensi Ikatan Agam Inong Banda Aceh pada, Senin (30/6) di Gedung DPRK Setempat. (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem saat menerima ulama dan pendakwah internasional, Ustadz Ansufri Idrus Sambo, yang dikenal sebagai guru ngaji Presiden Prabowo, Senin malam (30/6). (Foto: Ist)
Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian
Anggota Komisi VI DPR RI dari PKB, Rivqy Abdul Halim
Anggota Komisi IX dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Skandal Situs Judi Online: Rp15 Miliar Mengalir ke Eks Pegawai Kominfo, Ada yang Dipakai Umrah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini meresmikan Wisma Danantara Indonesia yang berlokasi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
Indofood Tower
Gedung PT Phapros Tbk
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal meresmikan Monumen Panser yang dibangun di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Senin (19/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo